Tata Motors Anggap Hi-Max "Follower"

Jakarta, KompasOtomotif - Kehadiran Daihatsu Hi-Max di pasar niaga menjadi rival baru bagi Tata Motors di Indonesia. Khususnynya untuk model Ace EX2 yang memiliki kapasitas mesin di bawah 1.500 cc.

Menanggapi hal ini, Tata Motor mengaku pihaknya tidak terlalu ambil pusing karena ACE EX2 merupakan pikap pertama yang bermain di kelas tersebut.

"Kalau di market produk kami nanti memang akan disandingkan dengan pikap di bawah 1.500 cc ke bawah. Tapi pemain pertama di kelas itu ya kami, mereka yang saat ini mengeluarkan produk (di segmen yang sama) menjadi follower saja, kami tetap menjadi pelopor mini diesel," ucap Wilda Bachtiar, Marketing Manager Commercial Vehicle PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) di Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Menurutnya, meski berada di segmen yang sama, tapi produk Tata sendiri memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki kompetitornya, yakni soal teknologi mesin. Semua pikap Tata menggunakan mesin diesel, tidak seperti kompetiror barunya yang masih menggunakan mesin bensin.

Febri Ardani/KompasOtomotif Hi-Max jadi pikap terkecil Daihatsu.

"Kenapa Tata Motors munculkan ACE EX, karena kita lihat ada kebutuhan di segmen tersebut. Dari kebutuhan tersebut, sebenarnya mesin di bawah 1.000 cc saja sudah cukup. Kelebihan lainnya harga lebih murah dan sudah pasti mesin diesel lebih irit, intinya kami menyajikan produk yang low cost untuk konsumen," ucap Wilda.

Bila dibandingkan secara harga, Daihatsu memasarkan Hi-Max dengan dua model, yakni Hi-Max ACPD dengan harga Rp 103,3 juta dan STD sebesar Rp 95, 3 juta. Sedangkan Tata Motors sendiri melego ACE EX2 dengan mesin diesel 700 cc sebesar Rp 80 juta.