Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tren Industri Otomotif Sepanjang 2016

Kompas.com - 25/11/2016, 13:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

California, KompasOtomotif – Industri otomotif terus mengalami transformasi, tentunya ke arah yang lebih baik dan berteknologi tinggi. Tren perubahan ini bisa menjadi tanda, kalau otomotif tidak melawan kemajuan zaman.

Mengutip Carbuzz, Jumat (25/11/2016) berikut rangkuman tiga tren otomotif terbaik, yang bakal menjadi sebuah standar mobil, dan menggiring ke arah masa depan.

Platform Global

2016 adalah tahun globalisasi mobil, di mana para produsen sudah mulai mengusung konsep “Global Platform”. Di mana ini artinya satu model bisa digunakan dan dipasarkan untuk semua negara. Konsep ini lahir, untuk menghemat biaya pengembangan yang berbeda di masing-masing wilayah. Jadi mobil di Amerika akan sama dengan mobil di Inggris, atau bahkan Indonesia.

Teknologi Keselamatan

Mobil baru yang lahir saat ini semakin mengesankan, terutama terkait dengan teknologi keselamatan. Di mana dengan fitur-fitur tersebut nampaknya membuat hampir mustahil mobil untuk mengalami kecelakaan.

Mulai dari teknologi deteksi blind spot, lane departure warning, autonomous emergency braking, dan masih banyak lagi. Tidak ketinggalan juga yaitu teknologi yang membuat mobil bisa dikendarai komputer (otonomos), di mana ini diklaim akan mengurangi angka kecelakaan.

Entertainment

Hiburan di dalam mobil juga sudah memasuki era baru, di mana penggunaan kaset dan CD sudah terkubur dalam. Kali ini mobil sudah bisa terhubung langsung dengan ponsel pintar pribadi, dengan perantara fungsi penguhubung teknologi seperti Android Auto dan Apple CarPlay.

Jadi head unit bisa dioperasikan dengan mudah, dan daftar lagu yang diputar bisa disesuaikan dengan selera, tanpa harus kerepotan dengan kaset serta CD. Ke depannya bahkan produsen juga akan memanfaatkan teknologi Pandora dan Spotify.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com