Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Pemasangan Gambar Hantu di Kaca Belakang

Kompas.com - 22/11/2016, 18:27 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Beijing, KompasOtomotif – Tren unik sedang melanda para pengguna mobil di China. Banyak di antara mereka memasangi kaca belakang dengan stiker hologram bergambar hantu. Para hantu itu akan makin tampak jelas saat mobil di belakangnya menggunakan lampu dim.

Banyak juga pengguna mobil di sana yang mengganti kaca spion standar dalam kabin dengan jenis anti silau. Bukan buat gaya-gayaan, tetapi itulah bentuk kekesalan para driver di sana terhadap pengguna mobil yang tanpa merasa bersalah memasang lampu dim sepanjang perjalanan.

Tidak diketahui pasti, seberapa takut orang-orang di sana akan hantu. Tapi sepertinya memang banyak yang penakut, buktinya, kasus pengemudi hantu Uber yang memasang ID card atau profil hantu pada mobilnya.

Saat penumpang Uber itu merasa takut dan membatalkan pesanan, sang sopir mendapat uang kompensasi (cancelation fee/ charge). Ternyata ini banyak dilakukan dalam beberapa bulan belakangan.

Agak aneh memang, tapi itulah fakta yang terjadi. Polisi pun tak tinggal diam. Semakin menjamurnya stiker hantu pada kaca belakang mobil dianggap berbahaya buat keselamatan berkendara. Para pemasangnya justru bakal ditilang dan denda 100 yuan, atau setara Rp 200.000-an.

Aturan ini justru makin aneh dan banyak mendapat protes, karena seharusnya polisi lebih memihak para pemakai stiker hantu. Memasang lampu dim tak pada tempatnya justru jauh lebih berbahaya buat pengguna jalan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com