Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jitu Mengenali ”Mobil Capek”

Kompas.com - 22/11/2016, 10:32 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Jangan gampang terbuai dengan godaan km rendah pada mobil bekas. Hati-hati, banyak penipuan yang dilakukan oknum nakal pedagang untuk memutar mundur odometer, dibuat seolah-olah mobil ”muda” kembali dengan iming-iming ”jarang pakai”.

Manipulasi odometer cukup merugikan pengguna mobil bekas. Karena dari angka-angka yang tertera pada panel meter itu, pemilik baru bisa membayangkan, seharusnya mobil yang akan dibeli sudah melakukan servis rutin berapa kali, atau menandai komponen apa saja yang sudah diganti.

Kan kelihatan, kalau odometer sudah 100.000 km, berarti sudah dua kali servis besar (40.000 km dan 80.000 km). Komponen yang harus diganti termasuk oli-oli harusnya terdeteksi. Kalau diputar (mundur), pemilik baru susah mencari panduannya,” ujar Rusdi Sopandi, Manajer Mekanik Misterbrum.id, (21/11/2016).

Rusdi juga mengatakan bahwa sebenarnya sangat sulit mendeteksi odometer yang asli atau sudah diputar mundur. Kecuali, mobil bekas yang akan dijual selalu servis rutin di bengkel resmi. Dari sinilah sejarah servis bisa diketahui plus jarak tempuh terakhir.

Kalau pun servis tidak di bengkel resmi, atau mobil sudah melewati masa garansi servis? Cara mengeceknya secara manual berdasarkan feeling. Begini langkah yang harus diikuti:

1. Langkah pertama, selalu tanyakan sejarah servis. Kalau pun setelah km tertentu tak lagi servis di bengkel resmi, paling tidak ada di buku panduan servis (konsumen pasti menggunakan layanan jatah servis gratis untuk beberapa kali), kapan mobil yang akan dibeli terakhir masuk bengkel resmi dan lihat jadwal servis rutin saat mobil pada posisi km berapa.

”Misalnya servis terakhir di bengkel resmi 80.000 km. Tapi saat dijual km masih 80.000 atau di bawahnya, sudah pasti diputar,” kata Rusdi.

2. Lihat interior. Ternyata di sinilah banyak ditemukan kejanggalan jika mobil diklaim muda, namun kondisinya tidak mencerminakan kendaraan jarang pakai. Misalnya tekstur setir yang sudah mulai halus atau pudar. Kalau yang dilapisi kulit, sudah mulai banyak mengelupas.

Hal kedua, dari sisi interior bisa dilihat dari kondisi jok pengemudi. Biasanya, kalau mobil sudah sering dipakai, jok sedikti lebih ambles ketimbang sebelahnya. Taruhlah rasa curiga jika menemukan kondisi seperti ini.

3. Kalau mobil masih muda usia, atau misalnya pedagang mengatakan mobil masih 25.000 km, tapi ban standar sudah diganti dengan kode produksi baru meski pakai pelek yang sama, bisa jadi pedagang mulai bohong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com