Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“City Car” Berharap Banyak pada 2017

Kompas.com - 22/11/2016, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Seolahtergilas oleh segmen mobil murah (low cost green car/LCGC) atau kehilangan peminat, pasar city car tahun ini turun dibanding 2015. Meski terbilang kecil, tapi ini dikhawatirkan bisa terus memburuk.

Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), periode Januari-Oktober 2016 kontribusi city car di angka 3,6 persen. Namun tahun ini, turun menjadi 2,23 persen, dari total pasar roda empat yang mencapai 874.703 unit.

Sementara jika melihat pencapaian jumlah unit sepanjang 10 bulan 2016, hanya mampu terserap pasar sebesar 19.532 unit, atau turun sebesar 36,41 persen dibanding tahun lalu. Dari model city car yang masuk daftar Gaikindo, semua mengalami penurunan.

Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan, meski mobil kota mengalami penurunan tahun ini, tapi di 2017 diprediksi akan mengalami nasib baik.

“Mobil kota tahun ini turun, namun tahun depan sepertinya akan mengalami kenaikan sedikit. Naik karena pilihan anak-anak muda yang ingin kepraktisan dalam mobilitas,” ujar Jonfis kepada KompasOtomotif, Senin (21/11/2016).

Ghulam/KompasOtomotif Penjualan city car Januari-Oktober 2015 dibanding 2016.

Honda Rajai City Car

Honda masih menduduki posisi teratas di segmen mobil kota melalui Brio-nya, dengan pencapaian 8.361 unit  periode Januari-Oktober 2016. Meski turun dibanding tahun lalu, Brio menjadi penguasa pasar city car sebesar 42,81 persen.

Posisi kedua dengan gap yang cukup jauh, ada Toyota Etios dengan perolehan 3.138 unit dengan mendapatkan jatah kue 16,07 persen. Penurunan juga terjadi pada Etios sebesar 31,15 persen (YoY).

Lalu di posisi ketiga diisi Mitsubishi Mirage yang memperoleh 2.683 unit atau melahap 13,74 persen saja dari total penjualan city car.

Ghulam/KompasOtomotif Penjualan city car permodel Januari-Oktober 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com