Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah bila Mobil Menanjak tetapi Mundur?

Kompas.com - 17/11/2016, 09:21 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Ada salah satu trik dalam dunia off-road buat melintasi rintangan berupa tanjakan, yakni berjalan mundur. Logikanya, gigi mundur punya rasio transmisi lebih besar dari gigi satu, makanya cara ini masuk akal, tapi apa aman jika dipakai dalam berkendara sehari-hari?

Momon S Maderoni, konsultan dari Indonesia SmartDrive, menjelaskan, menanjak mundur tidak masuk dalam konsep safety driving. Ketika beraktivitas off-road pun dikatakan cara itu jadi pilihan terakhir jika kerekan tidak bisa membantu.

Meski begitu, dikatakan bahwa menanjak mundur bisa jadi alternatif, tetapi bukan berarti mudah dlakukan. Kendala terbesar karena tidak banyak pandangan yang bisa dipantau. Selain itu, juga bisa jadi arah setir tidak terkoordinasi dengan baik karena berjalan berlawanan.

“Saat mundur pilar A, B, dan C, itu kan tidak kelihatan. Kalau saya melihat pakai spion kanan sambil pantau roda belakang kemudian mengarahkannya,” kata Momon, saat ditemui di Bogor, Sabtu (12/11/2016).

Pada mobil berpenggerak roda depan, menanjak mundur menjadikannya seakan berpenggerak roda belakang. Cara ini membantu karena membuat mobil didorong ke atas alih-alih ditarik pakai roda depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com