Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yaris Heykers Desain Indonesia Bisa Mendunia

Kompas.com - 04/11/2016, 16:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotifToyota Yaris Heykers yang merupakan hasil rekayasa para desainer PT Toyota Astra Motor (TAM) berpotensi mendunia. Hal ini terkait dengan selera desain yang disinyalir sama, minimal di negara-negara tujuan ekspor terdekat, yakni ASEAN.

Presiden Direktur TAM Hiroyuki Fukui mengatakan bahwa saat ini Yaris Heykers memang ditujukan untuk konsumen dalam negeri. Namun tidak menutup kemungkinan bisa diekspor, bergantung sambutan masyarakat di dalam maupun luar negeri.

”Belum ada rencana (ekspor). Tapi perlu ditegaskan, Indonesia punya selera yang sama dengan ASEAN. Kalau sambutannya bagus, kini tergantung TMMIN (Toyota Indonesia Motor Manufacturing) untuk mengekspornya,” kata Fukui, (3/11/2016), di Jakarta, dalam peluncuran Yaris Heykers.

Fukui San juga menegaskan bahwa hasil karya anak bangsa ini bisa mendunia. Tak hanya di Asia, tetapi juga bisa sama seleranya dengan negara-negara di Timur Tengah atau region lain di belahan bumi.

”Kami pasti akan melanjutkan pengembangan produk karya desainer lokal. Sebenarnya sudah dari dulu, tim R&D kami membangun desain-desain mobil Toyota. Mereka bekerja keras untuk kembangkan mobil yang bisa diterima masyarakat Indonesia,” kata Fukui.

Kebanggaan itu pun disambut Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN. Pada kesempatan yang sama, Warih mengatakan bahwa saat ini Yaris sudah menggunakan mesin produksi lokal yang dirakit di pabrik ketiga TMMIN.

”Adanya mesin itu, lokal konten pada Yaris yang sebelumnya 60 persen kini jadi 75 persen. Diharapkan, karena ini produk ada di Indonesia, bisa meningkatkan lapangan kerja,” kata Warih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com