Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsolidasi Toyota Semakin "Menggila", Demi Kuasai Dunia

Kompas.com - 04/11/2016, 11:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif - Setelah Daihatsu dan Suzuki, kali ini Toyota Motor Corp dan Mazda Motor Corp telah melakukan pembahasan kerjasama kendaraan listrik dan teknologi connected car. Lebih dari itu, keduanya akan juga akan mendalami 10 potensi area kerjasama lain.

Hal ini seperti dikatakan Akira Marumoto, Executive Vice President Mazda mengatakan kepada para reporter, mengutip Autonews, Jumat (4/11/2016). Bergabungnya merek-merek mobil Jepang, diindikasikan demi mengatasi tren teknologi yang sedang mengguncang  industri mereka saat ini.

Baca juga : Toyota dan Suzuki Mulai Jalin Kerjasama

Namun, Marumoto masih menolak untuk memberikan lebih detail terkait dengan pembicaraan yang dilakukannya. Ini merupakan perluasan hubungan terbaru Toyota dan Mazda, setelah keduanya bekerjasama dalam berbagi produksi hibrida dan mobil kompak di Meksiko, tahun lalu.

Apa yang dilakukan Toyota bersama Mazda ini, menunjukkan sebuah konsolidasi industri otomotif Jepang terbesar dengan cara akuisisi atau aliansi. Sudah diketahui sebelumnya, Toyota sudah membeli sisa saham Daihatsu Motor Co awal tahun ini dan sedang menjajaki penelitian dan pengembangan kemitraan dengan Suzuki Motor Corp.

Baca juga : Toyota dan Daihatsu Bikin Perusahaan Baru

Toyota juga merupakan pemilik mayoritas Hino Motors, pemegang saham terbesar di Fuji Heavy Industries pembuat mobil Subaru, serta juga memiliki cengkeraman di Isuzu Motors. Ini bisa jadi merupakan ambisi Toyota untuk menguasai dunia, dan membendung ancaman aliansi Nissan-Renault, Nissan Motor dan Mistubishi Motors.

Presiden Toyota Akio Toyoda dan Bos Suzuki, Osamu Suzuki sudah mengatakan bulan lalu, mereka sedang memulai pembicaraan ke arah kerjasama lantaran tuntutan keuangan yang mulai menghawatirkan, sejalan dengan kemajuan elektrifikasi dan mobil otonomos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com