Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Sudah Senyum Sebelum Mengakhiri Tahun

Kompas.com - 22/10/2016, 17:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Belum juga bulan terakhir 2016 datang, tapi Toyota sudah punya modal untuk memantapkan target penguasaan pasar mobil di Indonesia. Target market share 33 persen yang ditetapkan sejak awal kini sudah jauh terlampaui dan menyentuh angka 36 persenan.

Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto ditemui usai menghadiri Toyota Jamboree 2016 di Kasablanka Hall, Jakarta, (22/10/2016), mengatakan bahwa pihaknya selalu melihat target penjualan berdasarkan market share.

”Kami sudah tetapkan target di awal, paling tidak mencapai 33 persen. Tapi kenyataannya, kami bersyukur sudah mencapai 36 persen pada penjualan retail sampai September (2016). Harapannya sampai akhir tahun ya bertahan, minimal di atas 35 persen,” kata Henry.

Lebih lanjut Henry memaparkan bahwa jika melihat kondisi saat ini, pasar otomotif di Indonesia bisa menginjak 1.080.000 an unit sampai akhir tahun. Toyota diakuinya akan membidik 370.000-an unit dari berbagai model yang dijual.

”Dibandingkan tahun lalu, kenaikannya bisa mencapai 18 persen atau sekitar angka itu. Tapi itu tadi, yang terpenting kami melihat market share,” ucap Henry.

Mengakhiri kuartal ketiga 2016, Toyota mampu membukukan penjualan ritel 280.179 unit, atau tumbuh 18,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015. Meski tergerus dibanding tahun-tahun sebelumnya, tapi market share masih besar, mencapai 36 persen.

Pencapaian tersebut didukung kinerja jajaran Sport Utlity Vehicle (SUV) dan Multi Purpose Vehicle (MPV) Toyota yang mengalami pertumbuhan yang baik. Sepanjang Januari-September 2016, SUV tercatat sebagai segmen dengan pertumbuhan tertinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com