Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis Bodi dan Sasis pada Mobil

Kompas.com - 13/10/2016, 09:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KompasOtomotif – Menarik nampaknya jika sedikit membahas mengenai konstruksi kendaraan roda empat. Semakin banyaknya pemilik mobil pertama di Indonesia, berbanding lurus dengan minimnya pengetahuan pada teknik otomotif, salah satunya jenis bodi dan sasis yang ada pada mobil yang dipasarkan.

Secara garis besar, setidaknya ada dua kelompok besar jenis bodi dan sasis mobil di Indonesia. Keduanya memiliki definisi sederhana tapi fungsinya cukup vital.

Didi Ahadi, Technical Service Toyota Astra Motor (TAM) coba berbagi, mengenai dua bagian mobil ini. Didi mengatakan, kalau rangka atau yang biasa disebut sasis, adalah penopang komponen kendaraan, seperti mesin, transmisi, suspensi, roda, steer, rem, dan lainnya.

“Sasis in seperti layaknya tulang, yang menopang tubuh. Bagian ini biasanya terbuat dari besi, baja atau bahan lain seperti aluminium, yang memiliki kekuatan untuk menopang sebuah kendaraan,” ujar Didi kepada KompasOtomotif, Rabu (12/10/2016).

Sementara bodi, kata Didi, bagian dari kendaraan yang berbentuk sedemikian rupa (sesuai model), yang umumnya terbuat dari bahan pelat logam tempat penumpang atau barang. “Untuk bodi, biasanya terbuat dari plat logam dengan ketebalan 0,6 mm - 0,9 mm,” tutur Didi.

Pada awal perkembangan teknologi, rangka dan bodi dibuat terpisah atau composite body. Namun akhir-akhir ini, keduanya disatukan yang biasa disebut monocoque body  atau integral body.

Sebagai tambahan, dari buku berjudul “Pengenalan Bodi Otomotif” karangan Buntarto, khusus untuk rangka, kondisinya harus kuat, ringan, kukuh, dan tahan terhadap getaran atau goncangan yang diterima dari berbagai kondisi jalan. Akan merugikan. jika ada rangka mobil yang tidak memenuhi standar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com