Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Fuso Berharap pada Imbas ”Tax Amnesty”

Kompas.com - 10/10/2016, 11:49 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bandung, KompasOtomotif – Lesunya pasar pada semester pertama 2016 yang dialami industri otomotif sedikit demi sedikit pulih pada semester kedua. Berbagai kebijakan, salah satunya tax amnesty (pengampunan pajak) mampu mendorong pasar, khususnya di segmen kendaraan niaga.

Doni Maksudi, Deputy Group Head of MFTBC Field Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengatakan bahwa tren menurun tahun ini yang terjadi sampai Lebaran, sudah berbalik. Ada keyakinan konsumen dengan kebijakan-kebijakan dari pemerintah.

”Kalau keliling daerah-daerah, penurunan bisa dilihat karena pendorong ekonomi atau infastruktur terkendala banjir, dan sebagainya. Sekarang ada tax amnesty, keyakinan timbul, infrastruktur berkembang,” kata Doni dalam acara Truck Campaign 2016 di Kota Bandung, Jumat, (7/10/2016).

Doni juga meyakini bahwa pengampunan pajak yang sudah menyita waktu banyak pengusaha akan berujung positif. Hampir semua pebisnis sambut baik dan laporkan pajak terakhir. Ini menjadi pendorong tren baik sampai akhir tahun.

Faktor lain yang mendongkrak penjualan pada paruh tahun kedua 2016 adalah komoditas. Doni mengatakan bahwa di Kalimantan, geliat di sektor pertambangan dan perkebunan berangsur membaik.

”Harga komoditi juga cukup baik, permintaan meningkat. Ada efek domino dari semua perbaikan ini, terutama nanti di sektor consumer goods. Peremajaan kendaraan para pengusaha juga mulai dilakukan,” kata Doni.

Mitsubishi Fuso sebagai salah satu produk kendaraan niaga KTB pun mulai mencambuk diri, memanfaatkan kondisi yang membaik ini dengan mengejar rekor penjualan 1 juta unit pada model Colt Diesel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com