Rossi Masih Mau "Ngebut 300 kpj" Sampai Umur 40 Tahun

Aragon, KompasOtomotif – Pebalap veteran Valentino Rossi saat ini sudah berusia 37 tahun dan telah memastikan tetap membela Yamaha di ajang MotoGP selama dua musim depan (2017 dan 2018). Selama kontrak masih berjalan, Rossi berambisi untuk meraih gelar juara dunia ke-10, sehingga masih punya dua musim kesempatan lagi untuk mewujudkan.

Setelah usianya menginjak 39 tahun, banyak yang mengatakan karir The Doctor akan habis. Tetapi, bukan seperti itu yang ada di benak Rossi!

Dilansir motorsport.com, Senin (26/9/201), Rossi mengakui sudah berpikir tetap membalap di MotoGP setelah 2018. Jika itu terjadi bukan tidak mungkin joki asal Italia itu masih jago ngebut 300 kpj di lintasan saat usianya sudah 40 tahun.

“Sedikit memalukan jika berpikir tetap membalap pada umur 40, tetapi saya akan memikirkannya,” ucap Rossi.

Sebelum berkomentar seperti itu, Rossi awalnya ditanya soal pendapat kepala kru “The Doctor” Silvano Galbusera yang mengatakan asumsi karirnya habis setelah 2018 sangat jauh dari mungkin. Galbusera bilang kepada media Italia, GPOne, “sangat disayangkan” jika Rossi harus pensiun.

“Saya pikir (pada musim depan) dia akan terus dalam level yang sama, setelah itu kita akan lihat dia berhenti atau tidak. Menurut saya, itu tidak pasti,” ujar Galbusera.

“Saya sangat setuju dengan dia,” kata Rossi ketika ditanya soal ucapan Galbusera. “Saya sudah paranoid berpikir kalau saya harus berhenti di akhir 2018,” sambung Rossi lagi.

“Saya sangat suka proyek jangka panjang seperti ini, tahun ini, tahun depan, dan tahun depannya lagi. Setelah itu saya harus berpikir cermat tentang itu dan memutuskan apa yang harus dilakukan. Itu akan sangat tergantung pada hasil,” kata Rossi. 

Selain sebagai legenda hidup, kehadiran Rossi selalu dinantikan para penggemarnya. Pebalap yang identik dengan kelir kuning ini juga kerap memberikan sensasi berbeda pada setiap seri MotoGP. Jika nanti pada waktunya Rossi harus pensiun, bukan berarti berkurang juga penonton balapan ini. MotoGP tanpa Rossi itu ibarat sayur tanpa garam!