Jumlah Pemesan Honda CBR250RR Mandek

Karawang, KompasOtomotif – Sejak wajahnya ditunjukkan pertama kalinya kepada publik, akhir Juli 2016 lalu, jumlah antrean pemesan (inden) All New CBR250RR tertahan di kisaran angka 2.000-an. Bukan kurang diminati, namun PT Astra Honda Motor (AHM) menganggap masih banyak orang yang wait and see.

Maklum, supersports 250 cc pertama berteknologi throttle by wire itu belum sepenuhnya matang. Saat meluncur, tak hanya spesifikasi tenaga dan torsi yang belum di-publish alias belum fix, harga pas-nya juga belum diketok.

”Orang Indonesia masih lebih banyak pertimbangkan harga, mikir-mikir. 2.000-an orang yang inden itu berarti sudah yakin. Mereka cuma lihat tampang saja sudah berani inden. Sekarang banyak orang yang menunggu,” ujar Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya, di Karawang, Senin (26/9/2016).

Margono meyakini, setelah ada kepastian spesifikasi dan harga, jumlah penginden akan bertambah sesuai target. Sebulan, AHM mematok model ini terjual 2.000-an unit, atau menjadi sebuah target yang sangat agresif mengingat pasar motor sport fairing 250 cc saat ini di kisaran 2.000-3.000-an unit sebulan.

Saat meluncur dua bulan silam, AHM hanya memberi patokan harga, yakni Rp 63 juta sampai Rp 68 juta untuk model standar, dan Rp 69 juta hingga Rp 74 juta untuk model dengan ABS.

”Nanti setelah harganya pasti, lalu kami mulai melakukan delivery, pasti ada saja yang melakukan pemesanan,” kata Margono.