Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Fungsi "Kiprok" di Sepeda Motor

Kompas.com - 31/08/2016, 08:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Banyak pemilik kendaraan roda dua, lebih memperhatikan komponen kelistrikan aki dibanding kiprok. Padahal salah satu unsur yang bisa membuat aki cepat rusak maupun awet, adalah kiprok.

Sriyono, Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, dalam bahasa teknis, kiprok disebut sebagai rectifier regulator. Dari definisi masing-masing kata tersebut, bisa diketahui kalau komponen ini memiliki dua fungsi kelistrikan.

Rectifier sendiri maknanya yaitu penyearah, di mana tegangan listrik yang dihasilkan oleh mesin dengan jenis AC (alternating current), diubah menjadi DC (direct current). Dengan itu, listrik baru bisa masuk dan disimpan ke dalam aki.

 “Listrik yang dihasilkan oleh spul itu listrik AC, sementara listrik yang bisa disimpan di dalam aki itu DC. Jadi tidak mungkin dari spul langsung ke aki tanpa terlebih dahulu disearahkan melalui kiprok tersebut,” tutur Sriyono, Kamis (30/8/2016).

Baca juga : Pelajari Efek Kiprok Sepeda Motor kalau Rusak

Kemudian, lanjut Sriyono, makna regulator sendiri yaitu alat pengatur, dalam hal ini tentu terkait kelistrikan. Jadi, ketika aki sudah penuh terisi, oleh listrik yang dihasilkan oleh putaran mesin, maka secara otomatis kiprok akan mengehentikan pasokan listrik ke aki dan membuangnya ketempat lain.

“Ketika sepeda motor dikendarai, tentu mesin akan terus berputar, dan selama itu juga listrik tak henti dihasilkan. Namun aki memiliki batas waktu tertentu sampai akhirnya terisi penuh, dan tidak lagi butuh pasokan. Saat itu terjadi, kiprok kemudian mengatur aliran listrik, dengan mengalihkannya ke bagian sepeda motor yang lain, agar tidak terjadi overcharge pada aki, yang bisa membuatnya rusak," ucap Sriyono.

Karena begitu pentingnya kirpok terhadap pada sepeda motor, diharapkan ketika sedang melakukan servis rutin atau baru mengganti aki, sebaiknya periksa tegangannya, apakah normal atau tidak. Sehingga kondisi kiprok bisa terus terpantau, sedang rusak atau masih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com