Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Baru Deteksi Pengemudi Penghisap Ganja

Kompas.com - 29/08/2016, 07:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

California, KompasOtomotif - Mengemudi sehabis mengonsumsi Tetrahydrocannabinol (THC) terkandung dalam ganja, terlarang di Amerika Serikat (AS). Buat petugas di lapangan ada dua cara untuk mendeteksinya, yaitu uji darah atau air seni, namun pada praktiknya sulit dilakukan dadakan di jalanan.

Mengetes kandungan darah lewat praktek medis sebenarnya gampang, namun masalahnya mengambil contoh darah di jalanan tidak selalu diperbolehkan dalam aturan penegakan hukum. Sementara itu meminta air seni buat diuji juga terkadang diprotes karena tidak nyaman.

Solusi datang dari laboratorium Shan Xiang Wang di Universitas Stanford, California, AS. Para peneliti mengembangkan cara baru mendeteksi ganja dari air liur. Sebuah prototipe alat telah diciptakan, hanya butuh tiga menit untuk mendapatkan hasilnya.

"Mendeteksi ganja dari air liur akan memangkas pengambilan contoh darah dan urin," kata profesor Wang seperti diberitakan Carscoops, Minggu (28/8/2016).

Nantinya perangkat baru ini bisa terintegrasi dengan ponsel via bluetooth. Laboratorium kini fokus menjadikannya alat yang benar-benar bisa digunakan di lapangan. Rencananya tahun depan, produk revolusioner ini sudah terwujud.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com