Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota "Santai" Anak Didiknya Pindah ke Kompetitor

Kompas.com - 26/08/2016, 14:42 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

 

Jakarta, Otomania – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) percaya diri dengan kualitas mahasiswa didiknya yang berasal dari Toyota Indonesia Academy (TIA). Mereka bahkan tidak takut jika nantinya para siswa ini akan diambil kompetitor atau perusahaan lain.

“Tidak bisa dihindari apabila nanti akan diambil ke tempat lain atau kompetitor,” ucap Bob Azam, Direktur Administrasi PT TMMIN, Kamis (25/8/2016).

TIA adalah akademi komunitas yang diresmikan Toyota tahun lalu di mana saat ini angkatan pertama telah lulus menjadi ahli pratama (diploma 1). Para siswa ini belajar di fasilitas Toyota di Karawang dengan materi 60 persen praktik di lapangan, dan sisanya pembelajaran di kelas dan pembentukan karakter.

Meski demikian soal kemungkinan para anak didik pindah, Bob tidak risau. Pasalnya TMMIN telah mempersiapkan jenjang yang jelas untuk lulusan TIA ini. Setelah pengalaman satu tahun nantinya para anak didik ini akan menjadi senior operator atau team leader.

"Harus bertahap dari bawah dulu, tapi karirnya lebih cepat," ucap Bob.

Jika pilihan anak didik ini keluar dari TMMIN, maka harapannya mereka akan pindah ke perusahaan pemasok Toyota. Ini agar ada transfer ilmu yang dapat digunakan untuk memajukan proses produksi supplier tersebut yang secara tidak langsung akan menguntungkan Toyota.

“Jika bisa di supplier Toyota biar tingkat efektifitas produksi dapat semakin ditingkatkan. Juga ada transfer ilmu yang terjadi nantinya, harapannya seperti itu,” ucap Bob.

Angkatan pertama TIA berjumlah 32 siswa dan siswi yang berasal dari berbagai daerah. Mereka melalui seleksi ketat untuk dapat masuk ke TIA yang membebaskan biaya selama pendidikan.

Mereka secara otomatis telah ditempatkan di fasilitas produksi Toyota nantinya. TMMIN berinvestasi untuk TIA hingga 140 miliar untuk pembangunan fasilitas dan kurikulum sampai 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com