Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Jualan Mobil “Sport” di Indonesia

Kompas.com - 30/07/2016, 07:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Butuh kemampuan khusus bagi seorang pramuniaga otomotif kala ingin menjual mobil sport di Indonesia. Namun, potensi pasar di Indonesia sulit membendung keinginan merek-merek mobil sport untuk masuk, salah satunya PT Eurokars Artha Utama, Agen Pemegang Merek Porsche di Indonesia.

Lantas, apa sebenarnya kesulitan yang dihadapi untuk menjual produk tersebut di Indonesia?

Christoph Choi, Managing Director PT Eurokars Artha Utama (Porsche Indonesia) coba mengutarakan apa yang sebenarnya menjadi kendala. Salah satunya terkait dengan kultur masyarakat Indonesia yang belum dekat dengan dunia balap atau motorsport.

“Bukan hanya di Indonesia, namun juga berlaku di negara-negara ASEAN lainnya. Kesulitannya adalah kalau di daerah ini, dunia balap mobil atau motorsport tidak begitu populer. Berbeda dengan yang ada di Eropa, Amerika, atau Jepang,” tutur Choi saat menjawab KompasOtomtif, Kamis (28/7/2016).

Choi melanjutkan, khususnya di Indonesia, sirkuit saja hanya ada satu, yaitu Sentul. Lalu sejarah motorsport sangat minim di Indonesia. “Tidak dipungkiri kalau keberadaan motorsport, cukup merangsang penjualan produk mobil sport dan begitupun sebaliknya,” ucap Choi.

Strategi Pemasaran

Choi melanjutkan, salah satu jalan keluar untuk bisa tetap berjualan di Indonesia yaitu dengan strategi produk. Di mana lebih fokus untuk mempromosikan mobil sport yang bisa digunakan sehari-hari (daily use). Terutama dengan kapasitas mesin yang kecil, seperti yang sudah hadir, 911 Carrera dan 718 Boxster.

“Dengan kita memiliki mobil sport seperti 911 Carrera, bukan berarti kita harus pergi ke sirkuit dan melakukan balap. Bukan begitu,” kata Choi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com