Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Reshuffle" Menteri Disambut Baik Mitsubishi Fuso

Kompas.com - 29/07/2016, 07:23 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Medan, KompasOtomotif – “Reshuffle” kabinet menteri jidil dua yang dilakukan Presiden Indonesia Joko Widodo, Rabu (27/7/2016), disambut positif oleh Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB). Penyegaran delapan menteri itu diharapkan bisa melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang sempat berhenti.

Infrastruktur yang membaik merupakan ancang-ancang kebutuhan kendaran niaga lebih tinggi. Momennya pas sebab reshuffle kabinet terjadi pada semester kedua yang jadi harapan terakhir untuk mendapatkan perbaikan penjualan kendaraan niaga Mitsubishi pada tahun ini.

“Diharapkan penggantian kabinet dapat meluruskan kelanjutan proyek-proyek itu,” ujar Doni Maksudi, Head of Mitsubishi Fuso Field KTB, di Medan, Kamis (28/7/2016).

Masih Minus

Hasil penjualan kendaraan niaga Mitsubishi pada semester pertama masih di bawah harapan. Doni mengungkap penjualan ritel mencapai 15.531 unit. Angka segitu tidak sampai separuh target 40.500 unit pada tahun ini seperti diungkap Presiden Direktur KTB Hisashi Ishimaki pada Maret lalu.

Walau begitu Doni memprediksi bakal ada perbaikan pada semester kedua. Sebab memandang dari tren yang terjadi selama bertahun-tahun ke belakang, hasil pada semester kedua selalu lebih baik.

Selain dapat “bantuan” dari reshuffle kabinet, Doni menyampaikan KTB sudah menyiapkan strategi yang kuncinya mengeluarkan varian baru menyesuaikan kebutuhan masyarakat terkini serta terus mengembangkan layanan purna jual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com