Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor "Marquez" RC213V-S Sulit Dimiliki Konsumen Indonesia

Kompas.com - 22/07/2016, 15:43 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sentul, KompasOtomotif – Buat para penikmat kecepatan dan sudah mengincar Honda RC213V-S, agaknya harus menahan diri. Hal itu karena PT Astra Honda Motor (AHM) untuk saat ini belum berniat memasarkannya, atau karena memang unit yang diproduksi sangat terbatas di dunia.

Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma, dalam test ride Hodna RC213V-S untuk media, di Sirkuit Sentul, Bogor, 22/7.2016), menegaskan bahwa motor ini hanya diproduksi 200 unit di dunia. Satu hari, pabrik Honda di Kumamoto, Jepang, hanya menelurkan satu versi jalanan dari RC213-V ini.

”Ini motor edisi terbatas, akan sulit mendapatkannya. Persebaran paling banyak ada di Jepang sekitar 40 unit. Selebihnya Eropa juga banyak. Sementara kami hanya akan mendapat dua unit,” kata Inuma.

Saat ini, AHM masih punya satu unit RC213V-S, dengan nomor kendaraan ke-70. Seharusnya, satu lagi unit akan dikirimkan, namun karena terjadi gempa di pabrik Honda di Kumamoto, Jepang, tempat diproduksinya motor ini, unit yang seharusnya datang masih tertahan.

Bocoran sementara, saat ini Honda masih mampu menyelesaikan 120 unit dari 200 unit yang ditargetkan sejak tahun lalu.

Lalu, bagaimana jika ada konsumen Indonesia yang berminat? Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa akan sulit konsumen Indonesia mendapatkannya.

”Kami tetap menerima dan membantu jika ada yang memesan, tapi itu pun bergantung pabrik di Jepang,” kata Margono.

Jika masuk ke Indonesia, harga disinyalir tembus Rp 7-9 miliar. Tapi seperti biasa, konsumen Indonesia cukup unik dan ”tak ada masalah soal uang”. Bahkan menurut Margono, sudah ada calon konsumen yang berminat memboyongnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com