Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Banyak Calya "Makan" Agya?

Kompas.com - 17/07/2016, 08:45 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Saat nanti model baru Calya sudah tersedia, mana yang akan calon konsumen pilih ketika datang ke diler Toyota, MPV 7-penumpang itu atau model lama hatchback Agya dengan kapasitas 5-penumpang? Calya dan Agya punya platform sama plus berada di kelas Low Cost Green Car (LCGC), tetapi beda fungsionalitas.

Rasanya kebanyakan masyarakat bakal condong ke Calya. Asumsinya sebab model kegemaran orang Indonesia adalah MPV murah yang muat banyak penumpang. Hal itu sudah dibuktikan Avanza, model yang selama bertahun-tahun memegang gelar model terlaris di dalam negeri.

Satu hal yang bikin Calya “bahaya”, yaitu harganya kelas “mobil murah” atau setidaknya di bawah Avanza. Toyota Astra Motor memang belum merilis harga resmi, namun pesan berantai yang beredar dari kalangan wiraniaga mengungkap banderol Calya sekitar Rp 129 juta – 149 juta.

Tawaran itu jadi semakin menggiurkan, karena Agya sekarang dijual Rp 114,5 juta – Rp 137,1 juta.

“Kami sudah mempersiapkan itu, ada kemungkinan konsumen akan pindah nanti ke Calya. (Porsinya) kami belum tahu, sekarang kan test the water dulu karena belum keluar,” kata salah satu petinggi dari perusahaan diler Toyota yang menolak diungkap namanya, Jumat (15/7/2016).

Menurut sumber lagi, perpindahan calon konsumen seperti itu sudah diprediksi, hanya saja belum diketahui seberapa besarnya sampai mengganggu Agya.

“Kami banyak analisa, kami melihat memang ada permintaan khusus 7-penumpang, akan tetapi Agya juga tetap ada. Tidak semua orang memilih Calya, karena sekarang anak-anak muda itu bilang ‘saya engga butuh yang panjang-panjang,” katanya.

Datsun

Memantau perbedaan porsi model 7-penumpang dan 5-penumpang di LCGC bisa dilihat dari Datsun. Merek di bawah Nissan Motor Indonesia ini adalah pelopor LCGC MPV 7-penumpang dengan Datsun GO+, lantas setelah itu meluncurkan hacthback GO.

Selama Januari – Mei 2016, penjualan GO+ terekam 10.000 unit sedangkan saudara satu platform-nya, hatchback GO, cuma setengahnya, 5.000 unit. Itu tandanya dari setiap dua unit GO+ laku, cuma satu unit GO yang dibeli konsumen.

Apa hal itu bisa kejadian dengan Calya dan Agya? Jawabannya menarik untuk dinanti.

Perkara model 7-penumpang “makan” saudaranya sendiri juga sempat diungkap Honda Prospect Motor (HPM) sebagai pihak –selain Suzuki- yang masih bertahan dengan satu model hatchback Brio di LCGC.

Ngapain keluarkan 7-penumpang kalau yang 5-penumpang dimakan. Apalagi kalau dia yang makan sendiri, dia rugi sendiri,” kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy, di Bogor, Kamis (2/6/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com