Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Motor Bekas "Kanibal"!

Kompas.com - 10/07/2016, 11:07 WIB

Jakarta, KompasOtomotif –Harga murah menjadi pertimbangan utama konsumen untuk memilih jalur membeli motor bekas. Kejelian memilih produk jadi yang utama jika ingin mendapat barang bagus.

Ada indikasi beberapa pedagang atau penjual melakukan kecurangan. Sebagian dari mereka sudah menukar komponen asli dengan komponen tiruan ("KW") atau bahkan komponen rusak.

Ali Muchtar, salah satu pedagang sepeda motor bekas di kawasan Rawa Belong pernah berbagi cerita kepada KompasOtomotif, beberapa waktu silam. Walaupun saat ini sudah banyak pembeli yang paham, namun tetap ada pedagang yang curang dan ingin untung lebih dengan menjual komponen asli secara terpisah.

”Kalau mesin lolos, biasanya komponen plastik. Misalnya sepatbor diganti KW, yang asli dijual. Terkadang lampu dan batoknya diambil, diganti KW. Itu sudah biasa dan banyak. Kelihatannya lebih bagus, tapi sebenarnya bukan barang yang asli,” kata Ali.

Untuk membantu Anda lebih teliti berikut daftar komponen yang kerap dikanibal pedagang nakal.

1. Karburator. Barang ini paling sering jadi kanibal. Sebaiknya tes jalan sebelum membeli.

2. Suspensi. Amati komponen asli dan warna garpu depan. Bisa jadi barang tersebut diganti dengan model lama yang sudah berkali-kali diservis.

3. Lampu-lampu. Versi KW sudah sangat banyak beredar. Kualitasnya jelas jauh di bawah barang asli, biasanya cepat pudar dan pecah.

4. Komponen bodi (bodi samping, belakang).

5. Kaliper rem dan pelek. Biasanya sepaket. Cukup sulit membedakan, sebaiknya tanyakan detail ke penjual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com