Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purna Jual Bakal Jadi Fokus Utama Suzuki

Kompas.com - 28/06/2016, 08:31 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Suzuki Indomobil Sales (SIS) memandang pasar otomotif ke depan dengan lebih realistis. Di tengah merosotnya penjualan dan prediksi pertumbuhan yang masih berkabut, SIS kali ini mengaku akan lebih serius memperdalam layanan purna jual (servis dan sparepart) untuk konsumen.

“Dunia otomotif berubah. Jadi kalau menurut saya, customer sekarang di Indonesia itu lebih melek aftersales. Dunia purna jual semakin meningkat saat ini,” ujar Davy J Tuilan, Wakil Direktur Pelaksana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Jumat (24/6/2016).

Riecky Patrayudha, Head of Service Department SIS juga mengatakan hal serupa kepada KompasOtomotif, di mana dalam kondisi seperti ini (penjualan turun dan kondisi ekonomi tidak stabil), yang menghasilkan uang hanya bisnis aftersales. Purna jual itu panjang, dan terus berlaku sepanjang konsumen masih menggunakan kendaraan.

“Ke depannya, yang banyak di sorot oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) itu adalah aftersales-nya, termasuk Suzuki. Kami juga tentu masih akan menambah diler atau bengkel resmi lagi,” ucap Riecky.

Alami Peningkatan

Riecky menyampaikan, kalau bisnis purna jualnya mengalami kenaikan. Namun dirinya tidak ingin menginformasikan besaran pendapatannya.

"Tahun ini penghasilan dari sisi purna jual Suzuki meningkat, naik 10 persen dibanding tahun lalu. Kalkulasi ini merupakan total suku cadang yang di bengkel spare part shop maupun ekspor. Lalu untuk sepeda motor naik  7 persen, walaupun kondisi penjualannnya seperti itu, seperti yang kita semua tahu,” kata Riecky.

Sampai saat ini, Suzuki Roda Empat telah memiliki total 303 outlet secara nasional. Outlet terakhir yang baru saja diresmikan awal Juni 2016, yaitu  Elang Perkasa Motor (EPM)  yang berlokas di Payakumbuh, Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com