Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datsun Was-was dengan Calya-Sigra

Kompas.com - 19/06/2016, 11:10 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Heboh kabar MPV murah kembar Toyota Calya dan Daihatsu Sigra diakui Datsun Indonesia cukup bikin was-was. Kendati demikian, ada beberapa hal yang membuat kepercayaan diri merek ini kembali berlipat dan siap ”tarung bebas” di pasar mobil murah.

Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia dalam sebuah kesempatan bersama media, (16/6/2016), mengatakan bahwa hadirnya pesaing baru LCGC 7-seater akan membuat pasar mobil semakin meriah. Semua kemungkinan bisa terjadi dan belum bisa ditebak lebih rinci.

”Biasanya dampak bisa ke mana-mana, tak cuma LCGC. Bisa MPV kelas atasnya (low MPV), atau segmen lain yang keambil. Kita belum bisa melihatnya sekarang,” ujar wanita yang akrab disapa Indri itu.

Selain ada kemungkinan ”makan” pasar selain LCGC, sisi positif yang mungkin terjadi, menurut Indri, bertambah besarnya market LCGC.

”Bisa saja kami makin besar, pesaing juga, karena peningkatan kebutuhan akan mobil baru juga terus terjadi. Mungkin saja ada downshift dari pasar di atasnya (low MPV) ke bawah (LCGC 7-seater),” ujar Indri.

Pada 2015 lalu, Datsun Indonesia berhasil menjual mobil 150.000-an unit. Tahun ini Indri tak berani pasang tinggi, karena semua bergantung dengan situasi industri yang sangat labil.

Namun Indri memastikan bahwa pencapaian tahun lalu bakal terlewati, mengingat tren penjualan tahun ini yang terus naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com