Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Isuzu Masih Belum Bikin Senyum

Kompas.com - 16/06/2016, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mencatatkan penjualan yang masih belum menggembirakan, pada lima bulan pertama 2016. Pihak Isuzu melaporkan dominasi penurunan pangsa pasar yang terjadi, bahkan pada seluruh segmen.

Keiji Takeda, Presiden Direktur IAMI menyampaikan, total penjualan Isuzu lima bulan terakhir 6.750 unit. Pada segmen light truck terjual 4.100 unit, kemudian GIGA atau medium truck 600 unit.

“Terkait dengan pangsa pasar light truck (year to date, Januari-Mei 2016) ada di posisi 19 persen. Angka ini mengalami kenaikan 2 persen dari tahun lalu pada periode yang sama, yakni 17 persen. Sementara medium truk YTD 2016 posisi market share di 11 persen, atau turun 7 persen dari tahun lalu yang mencapai 18 persen,” ujar Takeda di sela bukber wartawan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Takeda melanjutkan, lalu untuk light commercial vehicle (LCV), Panther pikap terjual (Januari-Mei 2016) 619 unit, minibus 580, dan D-MAX 773 unit. Market share pikap turun dari 7,6  persen di 2015 ke 5,4 persen 2016. Lalu Panther ada di posisi 2,1 persen. Berbeda dari yang lain, D-MAX signifikan naik dari 4,9  persen dalam lima bulan pertama 2015, menjadi 17,3 persen di 2016.

“Market Isuzu sedikit menurun, kami sedang coba merubah pola kami. Kami ingin menjajal segmen yang lebih matang. Terkait dengan pasar semester pertama ini memang tidak mengembirakan dan ada di luar prediksi kami. Namun, harapan kami masih positif pada semester kedua nanti,” ujar Takeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com