Munich, KompasOtomotif – Perusahaan mobil asal Jerman, BMW, memandang positif cepatnya kemajuan teknologi pada kendaraan roda empat. Walapun hal tersebut melahirkan pesaing baru, seperti Tesla.
Mengutip Automotive News, Senin (13/6/2016), Harald Krueger, CEO BMW mengatakan, persaingan tersebut membuka kesempatan BMW untuk bisa lebih baik, dengan terus melakukan pengembangan, khususnya pada teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent).
“Sebelumnya pesaing kami adalah Mercedes, Audi, dan Porsche. Namun sekarang kami melihat pendatang baru seperti Tesla atau Faraday Future, dan siapa yang tahu perusahaan-perusahaan ini pada 10 tahun yang lalu ? Kemudian ada lagi perusahaan lain yang punya teknologi tinggi seperti Google, Apple, Baidu, atau Alibaba,” ujar Krueger.
“Kondisi seperti sekarang ini, menunjukkan kalau industri ini telah berubah,” ujap Krueger.
Mobil Canggih
Krueger mengatakan, kecerdasan buatan yang meningkat dengan cepatnya, akan mengubah cara pengemudi berinteraksi dengan kendaraan mereka. Teknologi tersebut, lanjut Krueger sudah ada pada produk Vision Next 100 (iNEXT) miliknya, dan akan diluncurkan pada 2021.
“Bayangkan saja, misalnya Anda masuk ke dalam kendaraan, dan mobil Anda bisa mengerti langsung suasana hati Anda, bahkan lebih cepat dari si pasangan. Itu yang akan didapatkan dari Vision Next 100. Bukan hanya sekedar hubungan mobil dan pengendara, tapi lebih personal daripada itu," kata Krueger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.