Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosch Pantau Ketat Pasar Komponen Palsu

Kompas.com - 10/06/2016, 08:43 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Bosch Indonesia tidak hanya menjual produk aftermarket-nya di toko suku cadang khusus, tetapi di semua sentra-sentra otomotif. Jadi masyarakat bisa mudah menemukan produk dengan merek asal Jerman ini.

Namun, menggendong nama besar Bosch, memiliki kekhawatiran sendiri, salah satunya terkait dengan pemalsuan produk. Ini tentu akan sangat merugikan perusahaan, apalagi jika imitasi Bosch punya kualitas yang buruk dari aslinya.

“Kalau produk yang sudah laku dan terkenal, imitasinya itu cepat sekali tumbuh di pasaran aftermarket. Kami juga sudah bersiap terkait hal  tersebut, melalui divisi legal kami,” ujar  Griselda Iwandi, Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia saat menjawab KompasOtomotif, Kamis (9/6/2016).

Griselda melanjutkan, divisi tersebut secara reguler terus melakukan pemantauan kegiatan-kegiatan ilegal secara berkala ke pasar aftermarket, untuk memastikan kalau produk Bosch tetap bersih dari imitasi dan hal lainnya.

“Namanya jamur, tidak bisa sekali ditumpas, karena sewaktu-waktu bisa tumbuh lagi. Begitu juga kami yang terus-menerus akan membasmi pihak yang nakal, serta mengawal produk kami di pasar secara berkelanjutan,” tutur Griselda.

Edukasi Konsumen

Griselda melanjutkan, sebenarnya ada identifikasi khusus yang bisa dilakukan konsumen, dalam membedakan produk asli dan palsu. Namun, itu cukup riskan dilakukan, karena akan semakin membuat para pemalsu semakin cerdas

“Ada banyak yang bisa dilihat apakah asli atau palsu, tapi kami juga tidak ingin secara gamblang, transparan, dan terbuka mengajarkan kepada konnsume. Karena itu akan memudahkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, untuk mudah meniru Bosch lebih detail,” tutur Griselda.

Jadi, kata Griselda, pihaknya lebih memilih untuk melakukan pencegahan sendiri di pasaran, dan konsumen tetap nyaman dan tidak ragu membeli Bosch.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com