Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perasaan Pertama Naik ”Bebek Super” Honda

Kompas.com - 07/06/2016, 09:36 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Cisarua, KompasOtomotif – Belakangan, nama Honda Supra GTR 150 kerap disebut. Itu karena memang produk ini ”nekat” bersaing di segmen bebek dan harus berjibaku dengan Yamaha MX King. Tapi PT Astra Honda Motor (AHM) tentu punya alasan kuat meluncurkan produk ini, dan itu harus dibuktikan.

KompasOtomotif mencicipi sensasi duduk di atasnya beberapa saat setelah diluncurkan pada Selasa (24/5/2016) lalu, di Cisarua, Bogor. Dalam benak, sebagai tipe bebek, seharusnya motor ini menawarkan posisi duduk yang nyaman dan nggak ribet.

Ternyata feeling tersebut gampang didapat. Meski jok kurang empuk, tapi posisi duduk nyaman khas bebek dengan posisi pijakan kaki yang ideal. Setang tinggi, dan tidak terlalu jauh dari badan. Posisi ini menjanjikan perjalanan yang tak mudah lelah.

Tinggi jok 780 mm, cukup untuk KompasOtomotif bertinggi badan 172 cm bisa menapak tanah dengan sempurna saat duduk. Tapi buat yang tingginya 165 cm ke bawah, rasanya bakal sedikit jinjit. Coba jadi pembonceng, posisinya juga nyaman, karena jok relatif datar.

Saat pengetesan awal ini, jalanan agak becek sisa hujan.Treknya juga lumayan licin, apalagi dikombinasi dengan bebatuan dan sedikit gravel. Pas untuk membuktikan klaim AHM yang menyatakan bahwa motor ini cocok untuk teman bertualang.

AHM Suspensi agak keras, tapi pasti akan lebih stabil saat dbuat menikung kencang.
Suspensi dan Pengendalian
Kesempatan awal ini tak digunakan KompasOtomotif untuk mendalami performa mesin, karena treknya yang tak memungkinkan. Masih ada touring Bogor-Bandung yang bisa digunakan untuk ”tarik-menarik” tuas gas. Uji suspensi dan pengendalian lebih tepat di sini.

Saat melaju, motor tidak kaku dan tak terlalu lincah digerakkan, medium saja. Ban besar-besar, depan pakai ukuran 90/80-17 dan belakang 120/70-17. Positifnya, motor lebih anteng. Coba sedikit injak rem (depan-belakang cakram), dan wow… pakem.

Tiba saat lewat gravel, KompasOtomotif agak terkejut, karena cukup keras. Hampir terpelanting karena bebatuan yang membuat motor seakan terpantul-pantul ke sana-ke mari. Guncangan terasa dari setang sampai jok.

Tapi, sudah pasti kondisi tersebut akan membuat motor makin enak diajak menikung dalam sesi lebih kencang. Hal lain dari Supra GTR 150 yang juga bikin terkaget-kaget, tarikan bawahnya. KompasOtomotif akan bahas dalam artikel lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com