Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPV Bakal Gerus "Hatchback Mobil Murah"

Kompas.com - 05/06/2016, 08:32 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Bogor, KompasOtomotif – Pilihan model di segmen low cost green car (LCGC) bakal ramai jika saja dua kendaraan jenis multi purpose vehicle (MPV) baru dari Daihatsu dan Toyota meluncur. Pertanyaannya, apakah tambahan model itu bakal memperbesar pasar si mobil murah atau justru menggerus model tradisional, hatchback ?

Selama ini ada lima lima hatchback mobil murah berkapasitas 5-penumpang yang ditawarkan, yakni Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R, dan Datsun GO Panca. Selain itu, juga ada satu pilihan lain dari Datsun, yaitu GO+ Panca yang punya jok baris ketiga, berkapasitas 5+2.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, jika MPV di segmen mobil murah bertambah ada kemungkinan memakan potensi hatchback. Tapi prediksinya kanibalisasi bisa terjadi pada masing-masing merek, tidak melintas ke produsen lain.

“Karakter Brio dengan model lain di LCGC kan berbeda. Konsumen tidak mungkin mau beli 7-penumpang lalu membandingkan dengan Brio, pasti yang di depan mata dulu. Harga adalah segalanya, jadi pasti dia mau beli yang terbaik buat dia, pertimbangannya 5-penumpang atau 7-penumpang,” ujar Jonfis di Bogor, Kamis (2/6/2016).

Ada kemungkinan lain yang diungkap, yaitu pasar MPV di segmen mobil murah membengkak jika dibantu wiraniaga di lapangan yang mengarahkan pembelian. Tapi sekali lagi, hatchback dari merek yang sama akan menjadi korban.

“Secara positifnya itu (lebih banyak MPV) bisa menggairahkan pasar, bisa naik. Itu juga harapan kami. Tapi kalau kenyataannya nanti makan besar-besaran atau terjadi hanya perpindahan ya tidak berguna buat industri,” kata Jonfis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com