Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Bantah Tuduhan Korsel Soal Manipulasi Emisi

Kompas.com - 18/05/2016, 08:02 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Seoul, KompasOtomotif – Tuduhan pemerintah Korea Selatan (Korsel) kepada Nissan, mengenai manipulasi data emisi langsung dibantah Nissan. Pabrikan otomotif asal Jepang itu mengatakan, model Qashqai yang dijual di negaranya itu sudah memenuhi standar gas buang yang telah ditentukan.

Dilansir laman BBC, Rabu (18/5/2016) Nissan juga menegaskan bahwa setiap kendaraan yang dijual di masing-masing negara sudah sesuai aturan. Selama ini, sama sekali tidak pernah melakukan praktik curang.

Baca juga: Nissan Dituduh Curang di Korsel

“Nissan Qashqai sudah sesuai dengan regulasi di Korea Selatan. Kita tidak pernah melakukan perangkat untuk memanupulasi data emisi yang ilegal pada seluruh model yang dibuat,” kata Nissan dalam pernyataan resminya.

Sebelumnya, Menteri lingkungan hidup Korsel Yoon Seong-kyu, mengatakan, ada perangkat khusus di dalam Qashqai yang bisa mematikan fungsi spesifik sistem knalpot bila digunakan di jalanan.

Jika terbukti salah, maka Nissan harus membayar denda 279.920 dollar Amerika Serikat (Rp 3,72 miliar). Selain itu, Nissan diwajibkan menarik unit Qashqai yang bermasalah untuk diperbaiki. Saat ini ada 814 unit Qashqai yang sudah beredar di Korsel.

“Di Eropa dengan menggunakan standar yang sama dengan tes di Korsel, otoritas Uni Eropa telah mengumumkan bahwa kendaraan Nissan tidak menggunakan perangkat illegal. Meski hasil pengujian pemerintah Korsel berbeda, kita hargai dan kita akan terus melakukan penyelidikan,” kata Nissan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com