Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Arti dari Nama Sienta

Kompas.com - 17/05/2016, 16:50 WIB
advertorial

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Toyota Sienta dihadirkan oleh Toyota Astra Motor (TAM) buat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Sienta sendiri sudah mempunyai nama besar di dunia, bahkan menjadi salah satu model terfavorit di Jepang.

Namun, meskipun ditujukan buat pasar global, mobil tujuh penumpang ini sudah didesain sesuai karakter konsumen Indonesia. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara kedua yang ditunjuk memproduksi Sienta setelah Jepang.

Lalu, apa sebenarnya arti nama Sienta? President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Hiroyuki Fukui menjelaskan, Sienta merupakan kombinasi dari bahasa Spanyol “siete” yang artinya tujuh dan kata dalam bahasa Inggris “entertain” atau menghibur.

“Sienta adalah kendaraan multiactivity vehicle Toyota, di mana multiactivity vehicle adalah sebuah konsep baru dari kendaraan Toyota. Toyota membuka pintu bagi pelanggan Toyota ke berbagai aktivitas hidup dengan fungsionalitas yang baik,” ujar Fukui, beberapa waktu lalu.

Meski namanya tetap sama seperti di negara lain, tetapi beberapa spesifikasi disesuaikan permintaan masyarakat di Tanah Air. Aero kit-nya didesain oleh desainer lokal, bahkan  pengembangannya dilakukan cukup lama agar sesuai dengan tujuannya.

Chief Engineer Sienta Hiroshi Kayukawa menuturkan, desain MPV dengan power sliding door itu mengusung tema "Urban Trekking Shoes" yang memiliki karakter fungsional. Umumnya memiliki tampilan seperti mobil niaga, tetapi berbeda dari Sienta karena desainnya menimbulkan gaya hidup aktif serta modern. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com