Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Batal Mulai Ekspor pada Tahun Ini

Kompas.com - 12/05/2016, 16:45 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Karawang, KompasOtomotif – Tahun lalu, saat acara peresmian pabrik baru Isuzu di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) akan mengekspor 14.000 unit kendaraan niaga ke luar Indonesia, mulai 2016 ini. Namun, target tersebut belum bisa terealisasi, karena ada beberapa faktor yang menjadi penghambat.

Wakil Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Jap Ernando Demily, menjelaskan, kendaraan Isuzu yang diproduksi di pabrik baru ini masih mengusung standar emisi Euro II, sedangkan negara lain sudah di Euro III bahkan ada yang beralih ke IV. Sehingga, tahun ini dipastikan belum bisa melakukan kegiatan ekspor.

Baca juga: Isuzu Indonesia Mulai Ekspor 14.000 Unit Truk Tahun Depan

“Kita benar-benar sedang mengamati dan studi negara mana yang cocok untuk menjadi tujuan ekspor. Misalnya ke India, di sana saja sudah Euro III, tahun depan kabarnya mau ke Euro IV, kalau kita mau ekspor berarti harus memproduksi kendaraan dengan standar emisi sesuai dengan negara tujuan,” ujar Ernando usai acara peluncuran ELF NMR 71 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (11/5/2016).

Namun, IAMI tidak menyerah begitu saja. Kata Ernando, perusahaan sedang berdiskusi dengan Kementerian Perindustian agar mengubah regulasi. Sebab, kegiatan ekspor juga perlu ada dukungan dari pemerintah.

“Sekarang kita terus bicarakan, kita minta dukungan kepada pemerintah dan semoga bisa, karena devisanya sendiri nanti untuk pemerintah juga bukan untuk siapa-siapa,” kata Ernando.

Kapasitas Produksi

Ernando melanjutkan, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi mencapai 52.000 unit per tahun, bahkan jika ditambah dengan lembur (lebih dari dua shift) bisa 80.000 unit. Tetapi, karena masih digunakan untuk memenuhi permintaan domestik, maka hanya berlaku satu shift dengan total produksi setengahnya, atau 26.00 unit per tahun.

“Kita sesuaikan dengan kondisi pasar, lagi pula pasar sekarang masih sama seperti tahun lalu. Produksinya membuat Isuzu Elf dan Giga untuk pasar lokal,” kata Ernando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com