Mendaki Batukaru, Willem Ditemani Pemandu Lokal

TABANAN, KOMPAS.com - Pendaki gunung marathon solo Willem Sigar Tasiam (58) memulai pendakian gunung keempat di Gunung Batukaru, Tabanan, Bali, Selasa (3/5/2016) pukul 23.25 WITA. Pendakian dilakukan via jalur Pura Luhur Batukaru di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.

Wartawan Kompas.com Sri Anindiati Nursastri melaporkan, Willem mendaki Gunung Batukaru ditemani oleh pemandu lokal, Nengah Winda. Opsi ini dipilih karena baru pertama kali Willem mendaki Batukaru, supaya lintasan pendakian lebih efektif dan efisien.

"Karena belum pernah mendaki, jadi harus pakai pemandu. Tapi jalan santai sampai puncak, enggak akan memaksakan kalau medannya memang berat," jelas Sastri , Selasa (3/5/2016).

Sastri menjelaskan estimasi pendakian yang ditempuh Willem berkisar 5,5 jam untuk mencapai puncak. Sedangkan untuk perjalanan turun, bisa lebih cepat, sekitar 4 jam.

"Jadi kemungkinan Willem tiba basecamp di Pura Batukaru sekitar jam 09.00-10.00 WITA," kata Sasri.

Masih dalam rencana pendakian Willem, pascaturun dari puncak gunung, tim ekspedisi Jelajah Tanpa Batas-50 Gunung 40 Hari akan melanjutkan perjalanan bertolak ke Pelabuhan Gilimanuk. Rombongan akan menyeberang ke Banyuwangi, kemudian menuju Gunung Ijen.

Kompas.com/Sastri Willem bersiap mendaki Puncak Mangu, Gunung Catur, Bali

Rencana Berubah

Lokasi Pura Luhur Batukaru terletak di bagian barat Pulau Bali di lereng selatan Gunung Batukaru. Setidaknya terdapat empat jalur pendakian Gunung Batukaru, yakni Sanda-Wanagiri di sisi selatan, Jalur Jatiluwih (tenggara), dan Pujungan (barat laut).

Semula, Willem dijadwalkan mendaki tiga gunung di Bali, yakni Gunung Agung (Karangasem) dan Gunung Batur (Bangli), dan Gunung Batukaru. Namun, rencana berubah karena Willem menambahkan pendakian Gunung Catur, yang berhasil didaki bersama fotografer Indonesia kenamaan, Don Hasman.

Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari.