Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah “Bersahabat”, Indonesia Bisa Salip Thailand

Kompas.com - 02/05/2016, 19:21 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Poros industri otomotif Asia Tenggara saat ini masih berada di Thailand. Bukan tidak mungkin, dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki, Indonesia bisa menyalip posisi Thailand.

“Harapan Indonesia untuk melampaui Thailand bisa saja terjadi. Kalau Indonesia ingin jadi nomor satu, pasti bisa. Tentunya dengan memanfaatkan segala yang dimiliki, salah satunya dukungan pemerintah, itu yang dilakukan Thailand,” ujar Zafar Momin, pengamat otomotif ASEAN yang juga Managing Director Head of Southeast Asia LEK Consulting, kepada KompasOtomotif, Kamis (21/4/2016).

Zafar melanjutkan, Pemerintah Thailand sangat bersahabat untuk menarik investor datang ke sana. Dimulai dari dukungan regulasi, kebijakan-kebijakan yang menguntungkan, lembaga pelatihan, institusi pendidikan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM), pemasok komponen yang banyak, serta logistik.

“Jika dibandingkan dengan Indonesia, hal tersebut masih belum ideal dan sempurna dilakukan. Seperti hal sederhananya masalah logistik yang belum menguntungkan, fasilitas pelabuhan yang belum sebaik Thailand. Jadi investor akan kesulitan dalam distribusi,” ujar Zafar.

Zafar melanjutkan, pemerintah harus segera bergerak, membangun infrastuktur, seperti mulai kembali menambah jalan-jalan di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan wilayah yang masih kurang pembangunan. Ini bisa cukup membuat pasar domestik bergairah.

“Pemerintah harus ikut duduk bersama menentukan arah dan rencana besar untuk pengembangan industri otomotif. Inilah yang membuat Thailand sukses, begitu juga Indonesia ke depannya,” ujar Zafar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com