Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Motors Indonesia "Santai" Tanggapi Euro IV

Kompas.com - 07/04/2016, 17:43 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pihak Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mengaku tidak terlalu kesulitan bila pemerintah memutuskan lompat ke batas emisi setara Euro IV dari Euro II yang masih berlaku sekarang. Menurut Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta, produk impor dari India akan disesuaikan dengan apapun keputusannya.

“Indonesia sebagai negera berkembang sedikit tertinggal dari standar emisi. Jadi saya yakin nantinya pemerintah akan memutuskan Indonesia pindah ke Euro III atau Euro IV karena Thailand sudah euro IV. Mereka harus bergerak ,” ujar Biswadev saat hari pembukaan Indonesia International Motor Show, Kamis (7/4/2016).

Semua kendaraan Tata yang ada di Indonesia diimpor dari India. Khusus untuk model niaga semuanya menggunakan mesin diesel yang dipesan khusus sesuai Euro II.

“Kami bawa kendaraan Euro II ke Indonesia, karena kalau Euro IV tentu bermasalah. Saat nanti Indonesia beralih ke bahan bakar Euro IV, kami sudah siap membawa produk. Buat kami tidak ada masalah karena kami sudah sesuai standar itu,” terang Biswadev.

Tata Motors di India memproduksi kendaraan Euro IV dan Euro III, kedua produk itu dijual domestik juga ekspor. Skema emisi bahan bakar di India unik sebab tidak seragam atau tergantung lokasi. Di kota-kota besar seperti Delhi dan Mumbay berlaku Euro IV sedangkan di kota lebih kecil semua kendaraan wajib Euro III.

Biswadev juga mengatakan akan ada adjustment harga imbas peralihan impor dari Euro II ke Euro IV.

“Harga akan disesuaikan. Harga adalah hal terakhir, harga adalah hal yang bisa dikontrol sedangkan biaya (produksi) tidak. Biaya (produksi) sangat sulit dikontrol. Harga ada di tangan kami, tapi biaya (produksi) yang sulit di atur,” jelas Biswadev.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com