Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso Belum Sehat Berlaga di GP Bahrain

Kompas.com - 01/04/2016, 09:41 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Manama, KompasOtomotif – Fernando Alonso diputuskan tidak bakal tampil di GP Bahrain setelah dinyatakan tidak lolos cek kesehatan. Ternyata, pebalap yang pernah tiga kali podium satu di GP Bahrain itu masih belum sehat penuh setelah kecelakaan yang dialami di GP Australia, dua pekan lalu.

“Berdasarkan pemeriksaan yang dilaksanakan pagi ini di Bahrain International Circuit Medical Center, telah diputuskan bahwa pebalap tim McLaren Honda F1 Fernando Alonso seharusnya tidak ambil bagian pada Bahrain Grand Prix, pekan ini,” ujar FIA (Federation Internationale de l'Automobile) dalam pernyataan resminya, Kamis (31/3/2016).

Menurut FIA, keputusan itu berdasarkan perbandingan hasil CT Scan pada bagian dada Alonso. Menurut Crash.net, pebalap berkebangsaan Spanyol itu mengalami retak tulang rusuk.

McLaren langsung merespon situasi dengan meminta pebalap pengganti Stoffel Vandoorne memegang kendali salah satu MP4-31 untuk menemani pebalap utama lainnya, Jenson Button.

FIA menjelaskan Alonso wajib menjalani CT Scan lagi sebelum GP China, hasilnya bakal menentukan apakah ia diizinkan untuk membalap pada 17 April mendatang.

Crashnet Kondisi Jet Darat Alonso usai kecelakaan
Di GP Australia, Alonso nyaris kehilangan nyawa jika standar keamanan F1 tidak diperketat. Ban depan kanan MP4-31 yang dikemudikan Alonso bersenggolan dengan mobil pebalap Haas Racing, Esteban Gutierrez. Mobil Alonso rusak parah setelah terbang ke udara lantas menabrak tembok pembatas.

Usai kecelakaan Alonso mengucapkan terima kasih pada FIA yang mengembangkan standar keamanan F1. “Saya pikir memang begitulah balapan, terkadang kami lupa kalau sedang berada di dalam mobil dengan kecepatan 300 kpj,” ujar Alonso dikutip laman BBC, Senin (21/3/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com