Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mazda Skyactiv Kompatibel dengan Euro IV

Kompas.com - 21/03/2016, 15:03 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Bandung, KompasOtomotif – Teknologi mesin berkompresi tinggi, Skyactiv-G, jadi landasan keyakinan kuat Mazda Motor Indonesia (MMI) menghadapi rencana lompatan pemerintah yang bakal langsung beranjak ke Euro IV dari Euro II yang berlaku sekarang. Pihak MMI mengklaim tidak perlu ada perubahan spesifikasi buat mobil-mobil yang sudah beredar untuk menyesuaikan standar emisi baru.

Peraturan Euro IV di Indonesia hingga saat ini masih dalam tahap kajian, jadi level kualitas terendah bahan bakar yang diatur masih belum jelas. Meski begitu MMI mengingatkan Syactiv sudah sesuai untuk Euro IV yang berlaku global.

Mesin Skyactiv-G (mesin bensin) didesain khusus mendapatkan rasio kompresi sampai 1:14, konsekuensinya butuh bahan bakar beroktan minimal RON 95 (Pertamax Plus) namun bisa menghasilkan output lebih maksimal dibanding mesin tanpa tenaga induksi lainnya.

Di Indonesia MMI memilih memasarkan mesin Skyactiv rasio kompresi lebih rendah, 1:13, untuk menyesuaikan kondisi bahan bakar yang tersedia. Mesin ini sudah tersedia pada CX-5, 2, dan 6, pilihan bahan bakarnya minimal RON 90 (Pertalite). Khusus buat Biante, menggunakan rasio kompresi 1:12 sebab sistem knalpotnya masih 4-2-1.

Menurut Ari Tristanto Sales Trainer MMI semua mesin Skyactiv di Indonesia tidak bermasalah bila menggunakan standar kualitas bahan bakar yang lebih tinggi.

“Sebenarnya Skyactiv itu mau dikasih Pertamax Racing (RON 100) juga engga masalah. Nanti komputer yang akan menyesuaikan. Masalahnya itu kalau pakai RON 88,” ujar Ari, di Bandung, Sabtu (19/3/2016).

Kesimpulannya, MMI mengatakan pemilik mobil Mazda tidak perlu khawatir soal Euro IV. Pada dasarnya tidak perlu ada penggantian spesifikasi bila bahan bakar yang digunakan kualitasnya lebih bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com