Bengkel Ini Lebih Cocok untuk Wanita

“Kurang lebih seperti itu. Wanita rata-rata hanya mengerti menggunakan dan mendandaninya saja. Sementara untuk urusan mesin diserahkan ke bengkel,” ujar Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor (TAM), Sabtu (19/3/2016).

Iwan menyarankan, untuk para perempuan, sebaiknya melakukan servis dibengkel resmi. Alasannya, karena di bengkel tersebut, memiliki sistem “Pengingat Servis” kepada setiap pelanggannya.

“Karena kurang memperhatikan mesin, bisa saja perawatan akan terlewat. Jadi untuk berjaga-jaga, sebaiknya di bengkel resmi, agar setiap jatuh waktu servis, akan langsung diingatkan, bahka bisa diberi saran-saran perawatan terhadap mobil nya,” tutur Iwan.

Iwan menyimpulkan, secara umum, perempuan memakai mobil karena fungsinya, bukan aktualisasi diri seperti laki-laki. “Mereka (perempuan) tidak terlalu faham teknis, sehingga hampir sepenuh nya mempercayakan perawatan ke bengkel. Ban bocor saja kebanyakan meminta tolong orang lain di jalan,” ujar Iwan.

Pilihan mobil

Semenatara itu, Iwan menambahkan, dengan karakter perempuan yang cenderung mengendarai mobil secara perlahan dan tidak ingin repot, dan mobil bertransmisi matik bisa jadi pilhan. Sementara untuk jenis mobilnya, lebih kepada city car, dengan bodi compact dan tidak besar.

“Mobil yang pas umumnya city car dan bertransmisi matik. Pertama karena ukurannya kecil, jadi mudah untuk manuver di tempat sempit. Sementara matik, agar tidak kerepotan nahan kopling saat macet, tempat sempit, atau bahkan tanjakan,” ujar Iwan.