Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Lengkap Rio Haryanto di Seri Pembuka F1 2016

Kompas.com - 21/03/2016, 08:03 WIB
Melbourne, KompasOtomotif - Pebalap Indonesia Rio Haryanto memulai kiprah ajang F1 musim 2016 di Sirkuit Albert Park, Australia, mulai Jumat (18/3/2016) hingga Minggu (20/3/2016). Banyak hal terjadi juga pelajaran berharga yang didapat pebalap asal Solo tersebut.

Memang tak mudah melakoni ajang balap paling bergengsi di dunia. Semua mata pengemar balap di dunia tertuju pada sirkus jet darat tersebut. Apapun bisa terjadi dan kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal.

Kendati pada saat balap, Minggu (20/3/2016), Rio gagal finish akibat kesalahan teknis, namun dukungan terus mengalir untuk menyemangati pebalap berusia 23 itu. Berikut rentetan kiprah Rio di seri pembuka F1 2016, di Sirkuit Albert Park.

twitter.com/f1 Rio Haryanto latiahan F1 Australia
Latihan resmi 1

Digelar pada Jumat (18/3/2016) pukul 08.30-10.00 WIB, Rio berada di urutan ke-19 dengan catatan 1 menit 43,372 detik. Kondisi lintasan basah akibat hujan sejak pagi membuat Rio sempat tergelincir keluar arena.

Latihan resmi 2

Masih di hari yang sama, latihan resmi kedua berlangsung mulai 12.30 WIB hingga 14.00 WIB. Kondisi cuaca masih hujan dan lintasan basah. Rio belum bisa maksimal menggeber MRT05. Catatan waktu 1 menit 44,304 detik, menempatkan Rio pada posisi 14. Rekan setim Pascal Wehrlein (1 menit 43,401 detik).

Rio menyelesaikan 22 putaran tanpa melintir. Kendati demikian, pada menit-menit akhir, dia sempat menyentuh curb/kerb (pinggiran lintasan) dan "merumput", tetapi mobil masih bisa dikendalikan.

Formula 1 Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto, menabrak Roman Grosjean dari Haas pada sesi latihan ketiga GP Australia di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, Sabtu (19/3/2016).
Latihan resmi 3

Dihelat pada Sabtu (19/3/2016), ketika keluar garasi untuk memulai latihan, Rio menabrak mobil pebalap Haas, Roman Grosjean. Rio tetap melanjutkan latihan sedangkan Grosjean tertahan hingga 30 menit terakhir untuk perbaikan mobil.

Insiden tersebut membuat Rio mendapat hukuman berupa mundur 3 posisi dari hasil kualifikasi. Plus pengurangan 2 poin di akhir musim. Pada sesi latihan kali ini, Rio melakukan 23 kali putaran dan menorehkan catatan terbaik 1 menit 29,272 detik dan menempati posisi paling belakang.

Kualifikasi

Saat sesi kualifikasi pertama (Q1) pada Sabtu (19/3/2016), Rio harus tersingkir lebih cepat karena hanya mampu meraih catatan 1 menit 29,627 detik, dan menempati posisi 21. Kendati demikian Rio masih lebih cepat dari Pascal Wehrlein (1 menit 29,642 detik).

Akibat hukuman yang diterima saat sesi latihan ketiga terkait kasus tabrakan dengan Romain Grosjean, Rio harus mundur posisi hasil yang didapat. Otomatis Rio menempati posisi buncit, sedangkan Pascal di urutan ke-21.

Twitter @f1 Rio Haryanto masuk pit stop seusai bendera merah dikibarkan di GP Australia, tetapi tak bisa kembali lanjutkan lomba, Minggu (20/3/2016).
Balap

Rio mengawali balapan dengan sangat baik. Bahkan ia sempat menempati posisi ke 18. Usai kecelakaan yang melibatkan Alonso dan Guiterrez pada lap 17, Rio dan pebalap lain masuk pit pada lap 19. Namun setelah itu Team Manor menyatakan Rio tidak bisa melanjutkan balapan.

Mobil milik Rio mengalami kendala teknis pada as roda. Tim menemukan adanya kebocoran oli pada as roda sehingga Rio tidak bisa melanjutkan balapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com