Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Pesan Berantai "Hoax" soal AC Mobil

Kompas.com - 17/03/2016, 08:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif –
Dunia digital yang semakin berkembang, membuat arus informasi yang diterima masyarakat deras bak air bah dan semakin sulit terbendung. Namun, ketika ada informasi yang tidak sesuai dengan kebenaran (hoax), tentu akan merugikan, seperti yang biasa didapat melalui pesan berantai (broadcast message) dari aplikasi komunikasi dua arah atau lebih.

Salah satu yang baru tersebar, yaitu broadcast message yang didapat KompasOtomotif, di salah satu media sosial. Isinya mengenai penyebab penyakit kanker dan berujung kematian, dikarenakan menyalakan AC saat pertama masuk ke dalam kabin mobil, tanpa membuka kaca.

Jadi, harus membuka kaca terlebih dahulu, bersamaan dengan menyalakan AC mobil. Agar uap yang mengandung zat berbahaya, yang dihasilkan dari dasbor, sofa dan pengharum kabin mobil, tidak terhirup.

Istimewa Pesan berantai mengenai AC Mobil (Gambar 2).

Terkait pesan tersebut, KompasOtomotif mengkonfirmasi ke pihak yang tertulis sebagai pengirim, yaitu Toyota. Kemudian Toyota Astra Motor (TAM) menanggapi pesan berantai tersebut, melalui General Manager Technical Service PT TAM, Dadi Hendriadi. Dirinya mengatakan isi dari pesan tersebut salah.

“Kalau soal uap tersebut, para produsen mobil termasuk Toyota, sudah sangat mempertimbangkan, pada saat mendesain bagian interior mobil. Proses tersebut juga termasuk pemilihan materialnya. Jadi info itu tidak benar,” ujar Dadi.

Dadi melanjutkan, ritual membuka kaca mobil bersamaan dengan menyalakan AC, juga kerap dia lakukan.  Namun, itu bukan untuk mengeluarkan zat beracun, tetapi agar ruang kabin cepat dingin dan kerja AC tidak menjadi berat.

“Saya juga melakukan hal yang sama, buka jendela kalau interior panas berjemur. Namun itu untuk mengeluarkan udara panas di dalam mobil, dan membiarkan udara luar masuk. Ini supaya kabin lekas dingin,” ujar Dadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com