Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin: BBM Euro IV Pertamina Belum Cukup

Kompas.com - 11/03/2016, 14:34 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif –
Penetapan aturan standar emii Euro IV, tidak begitu saja dilakukan secara sepihak di Indonesia. Namun, harus mempertimbangkan beberapa faktor pendukung lainnya, agar tidak terkendala di tengah jalan.

I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, standar emisi Euro IV dipengaruhi oleh berbagai  faktor, salah satunya bahan bakar. Apakah ketersediaannya sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Ditandatangani tahun ini bisa saja, namun pemberlakuan supaya efektif, seharusnya setelah didukung dengan ketersediaan bahan bakar yang cukup. Maka dari itu diperlukan koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan,” ujar Putu kepada KompasOtomotif, Jumat (11/3/2016).

Belum Cukup

Putu melanjutkan, Pertamina hingga saat ini memang sudah memproduksi bahan bakar standar Euro IV. Namun, volumenya belum mencukupi, dan belum tersedia secara menyeluruh di wilayah Indonesia.

“Sektor industri mengharapkan aturan ini diimplementasikan setelah tersedia secara menyeluruh, seperti BBM misalnya. Aturan ini juga nantinya akan dilaksanakan dua tahun sejak ditandatangani untuk model baru, dan ditambah dua tahun lagi (total empat tahun dari penandatanganan) untuk mobil yang diproduksi saat ini,” kata Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com