Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes-Benz Mulai Produksi E-Class di Pabrik Tertua

Kompas.com - 29/02/2016, 18:03 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Stuttgart, KompasOtomotif
– Mercedes-Benz E-Class generasi terbaru mulai diproduksi di Sindelfinger, Jerman. Lokasi ini merupakan pabrik tertua yang didirikan oleh induk perusahaan, Daimler AG, dan sudah menagalami modernisasi pada 2014.

Salah satu bos Mercedes-Benz, Markus Schafer, menjelaskan, Mercy E-Class generasi terbaru ini merupakan sedan saloon paling cerdas yang pernah dibuat Mercedes-Benz. Demikian dilansir laman Carscoops, Senin (29/2/2016).  

Schafer melanjutkan, setelah membeli E-Class, konsumen akan langsung merasa terkesan. Sebab, selain tingkat kenyamanan, sedan ini juga didukung dengan teknologi yang mutakhir.

Mercy E-Class ini hadir dengan teknologi inovatif seperti Drive Pilot. Fitur tersebut dipercaya bisa membawa Mercy unggul dari rival abadi BMW dan Audi, karena belum memiliki kelengkapan ini.

Tak hanya itu, E-Class terbaru ini juga dibekali sistem Pilot Distronic dan Steering Pilot. Ini merupakan fitur canggih yang bisa memperhitungkan keberadaan kendaraan disekitarnya dan menyesuaikan kecepatan hingga 130 kpj.

Secara desain, Mercedes-Benz memberinya kisi-kisi udara besar dengan logo yang tak kalah besar di tengah. Lampu utama menggunakan teknologi baru yang mampu disetel puluhan fungsi.

Dua lubang angin besar menghiasi bagian bawah gril, terintegrasi dengan bemper yang sudah diberikan ”lidah” pada bagian bawah. Di belakang, lampu belakang LED yang terkesan ramping tetap tersemat, dilengkapi penampilan lubang knalpot ganda.

Di pabrik tertua Daimler AG itu, Mercy E-Class terbaru diproduksi bersama dengan model lain, seperti CLS, CLS Shooting Brake, S-Class (sedan, coupe, dan cabriolet), Mercedes-Maybach dan AMG GT. Jumlah di pabrik tersebut mencapai lebih dari 250.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com