Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHM Kesulitan Sampaikan Banderol “Motor Balap Marquez”

Kompas.com - 29/02/2016, 16:04 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif
– Sepeda motor balap Marc Marquez versi jalanan (RC213V-S) sudah tiba di Indonesia. PT Astra Honda Motor, Jumat (26/2/2016) pun langsung memamerkannya dihadapan awak media dan komunitas big bike Honda di Potato Head Garage, SCBD, Jakarta Selatan.

Saat berbincang dengan sejumlah awak media otomotif nasional, Executive Vice President Director AHM Johannes Loman, menjelaskan, tunggangan Marc Marquez di MotoGP versi jalanan ini bisa saja dijual seperti di negara-negara lain. Tetapi, AHM sulit menentukan dan menghitung harga jualnya, karena terlalu mahal.

“Di Indonesia juga bisa dijual, tetapi saya susah menghitungnya (harga jualnya). Sebab, harga di luarnya saja sudah sangat mahal sekali,” ungkap Loman di sela-sela acara peluncuran produk baru Honda di Potato Head Garage, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (26/2/2016).

Di Indonesia itu sendiri, lanjut Loman, pajak untuk kendaraan impor cukup tinggi. Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) naik dari 75 persen menjadi 125 persen.

“Sehingga harga di Indonesia bisa lebih tinggi ketimbang yang dijual di Eropa atau Jepang, karena pajak tersebut,” kata Loman.

Di tempat yang sama, GM Divisi Penjualan AHM Thomas Wijaya saat berbincang dengan KompasOtomotif, mengatakan, meski harganya tinggi, tetapi jika ada orang yang ingin membeli, AHM akan mencoba membantu mengkomunikasikan dengan pihak prinsipal.

Aditya Maulana, KompasOtomotif Honda RC213V-S dengan serial nomer 070.

RC213V-S yang ada di Indonesia itu tidak dijual, sebab milik AHM dan sangat spesial karena memiliki nomor seri 070 yang menandakan ulang tahun ke-70 Indonesia pada 2015.

Harganya itu sendiri, di Jepang, RC213V-S ini dijual 21.000.000 yen (Rp 2,3 miliar), di Inggris 150.000 poundsterling (Rp 3 miliar), di Jerman 188.000 euro (Rp 3,8 miliar). Menurut informasi yang diterima KompasOtomotif, banderol "Motor balap Marquez" ini tembus Rp 7 miliar ketika masuk ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com