Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Diesel Canggih Apa Bisa “Minum” Solarlite?

Kompas.com - 25/02/2016, 18:30 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif – Bahan Bakar Minyak (BBM) baru yang sedang disiapkan PT Pertamina (Persero) untuk mesin diesel adalah Solarlite. Secara spesifikasi, Solarlite akan diposisikan di bawah Pertamina Dex.

Bicara spesifikasi, Pertamina Dex merupakan bahan bakar solar terbaik saat ini di pasar. Cairan ini memiliki cetane number  minim 53 dan kandungan sulfurnya di bawah 300 part per million (PPM). Berpegang pada angka ini, maka Solarlite nantinya akan punya spek lebih rendah darinya.

Bicara mobil bermesin diesel yang ada saat ini di pasar, mayoritas sudah banyak menyandang teknologi baru, common rail. Mesin dengan spesifikasi ini sudah jelas tidak dinjurkan mengonsumsi solar (biasa). Kini, dengan mau diluncurkannya Solarlite, apakah kompatibel dengan teknologi ini?

Rodko Purba, GM After Sales Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, BBM yang bisa digunakan oleh mesin diesel common rail harus memiliki kandungan sulfur di bawah 300 ppm. Sebab, jika tidak sesuai akan menyebabkan sistem injektornya tersumbat.

“Sebenarnya bisa-bisa saja, karena mesin diesel common rail juga sebenarnya bisa menggunakan solar biasa. Kalau ditanya apakah mobilnya bisa berjalan, pasti. Tetapi, lama-lama akan timbul masalah dan emisi yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar Euro II, sesuai ketentuan," ucap Rodko saat dihubungi KompasOtomotif, Kamis (25/2/2016).

Rodko menambahkan, pihaknya belum mengetahui berapa cetane number dan kandungan sulfur yang dikandung Sulfurlite. Menurutnya, jika memang diposisikan di bawah Pertamina Dex dan di atas Solar biasa, seharusnya bisa-bisa saja.

“Intinya bisa saja, tetapi pencapaian ke Euro II-nya itu sendiri sampai atau tidak, sama seperti menggunakan solar biasa. Mobil bisa tetap berjalan, tetapi hasil pembakarannya tidak sesuai,” ujar Rodko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com