Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jutaan BMW, Daimler dan VW Juga Kena "Recall"

Kompas.com - 11/02/2016, 17:24 WIB
Aditya Maulana

Penulis


California, KompasOtomotif – Awan hitam masih menggelantungi produsen airbag asal Jepang, Takata Corporation. Setelah beberapa merek otomotif asal negeri Matahari Terbit, kini giliran trio Jerman, yakni BMW, Daimler, dan Volkswagen (VW) yang terkena imbas petaka airbag Takata.

Ketiga merek ini, seperti dilansir Reuters, Kamis (11/2/2016), harus menggulirkan kampanye perbaikan massal (recall) tidak kurang dari 2,5 juta unit mobil yang dipasarkan ke Amerika Serikat (AS).  Masalahnya sama, yakni inflator kantung udara yang mengalami cacat produksi.

Model BMW yang bermasalah akibat inflator kantung udara Takata di AS jumlahnya mencapai 840.000 unit, Daimler 840.000 unit, dan VW 850.000 unit. Semuanya, adalah model yang baru dikeluarkan, tahun produksi 2015.

BMW misalnya, model-model yang diduga bermasalah adalah hasil produksi 2015. Menariknya, recall ini menambah daftar jumlah antrean mobil yang sedang diperbaiki BMW sejak 2009 lalu.

Di AS sendiri, ada sekitar 24 juta mobil yang harus ditarik karena mengalami masalah pada inflator kantung udara Takata. Tetapi, tahun lalu menurut Lembaga Nasional Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) AS, mobil yang mengalami masalah kantung udara mencapai hampir 34 juta unit di AS.

Kasus ini akan menjadi recall di dunia otomotif terbesar yang pernah ada di AS dan dunia. Bahkan langsung menduduki peringkat teratas penarikan produk yang berada di tangan konsumen AS.

Sebagian besar inflator airbag yang cacat diyakini sensitif terhadap kelembaban. Ini bisa menyebabkan propelan meledak dengan kekuatan terlalu besar dan membuat pecah tabung inflator. Data tahun lalu, tercatat ada beberapa kasus kematian dan lebih dari 100 orang cidera karena terkena serpihan tabung inflator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com