Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf Mazda untuk Masyarakat Indonesia

Kompas.com - 11/02/2016, 09:09 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Rencananya, tahun ini PT Mazda Motor Indonesia (MMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mazda di Tanah Air, akan memboyong Sport Utility Vehicle (SUV) kompak itu ke pasar otomotif nasional. Tetapi, waktnya kapan belum bisa dipastikan.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, karena sampai saat ini belum bisa menikmati SUV kompak, CX-3,” ujar Keizo Okue, President Director PT MMI di sela-sela acara media gathering di Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Alasannya, lanjut pria asal Jepang itu, permintaan CX-3 di negara yang sudah menjual cukup tinggi. Sehingga, kapasitas produksi CX-3 yang dilakukan di Jepang belum bisa memenuhi semuanya. Sebab, rencananya, CX-3 untuk pasar Indonesia akan diimpor utuh (completely built up/CBU) dari Jepang bukan Thailand.

“Prinsipal fokus untuk memenuhi permintaan secara global. Tetapi kita berjanji akan terus berusaha, agar CX-3 bisa dijual tahun ini di Indonesia,” kata pria yang pandai bermain gitar ini.

Persiapan

Ditemui di tempat yang sama, Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT MMI, menambahkan, sampai saat ini MMI masih melakukan persiapan untuk menjual CX-3. Ia juga berharap, peluncurannya di Indonesia bisa lebih cepat.

“Mudah-mudahan dalam waktu tahun ini juga, tapi pastinya kita belum tahu karena akan memilih waktu yang terbaik untuk peluncurannya,” kata Astrid saat berbincang dengan KompasOtomotif.

Tahun lalu, total CX-3 yang diproduksi 150.000 unit, 36.000 unit akan dijual di pasar domestik Jepang. Sisanya akan dikirim ke pasar-pasar Mazda di seluruh dunia. Produksi CX-3 itu dilakukan di pabrik Ujina, Hiroshima, Jepang.

CX-3 sudah mengusung teknologi Skyactiv dan desain KODO-Soul of Motion. SUV kompak ini hanya dibekali satu pilihan mesin, yakni 1.5-liter Skyactiv. Mesin tersebut mampu menghasilkan torsi puncak mencapai 270 Nm dan juga diklaim memiliki efisiensi bahan bakar mencapai 25 kpl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com