Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari FF Kini Resmi Ganti Nama

Kompas.com - 09/02/2016, 14:58 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Maranello, KompasOtomotif – Ferrari telah memutuskan, nama buat model grand tourer 4-penumpang yang selama ini disebut FF diganti menjadi GTC4Lusso. Dalam keterangan resmi Ferrari seperti diberitakan Automotive News, Senin (8/2/2016), GTC4Lusso bakal mendebut di Geneva Motor Show pada 1 Maret 2016.

Nama baru punya arti khusus. “GTC” merupakan kependekan dari Gran Turismo Coupe, “4” berarti menunjukan kapasitas penumpang, dan “Lusso” artinya model ini menawarkan paket paling mewah mobil produksi Ferrari.

Inautonews Ferarri FF Facelift pertahankan sistem penggerak semua roda
Model dengan nama lama, FF, awalnya dikembangkan sebagai mobil Ferrari pertama yang menggunakan sistem gerak empat roda. FF merupakan model paling praktis Ferrari sebab bisa digunakan buat banyak aktivitas termasuk touring jarak jauh.

GTC4Lusso merupakan bagian dari rencana bos Ferrari Sergio Marchionne yang ingin menjual 9.000 unit tahun ini, naik dari hasil tahun lalu 7.600 unit.

Nama bukan satu-satunya hal baru pada GTC4Lusso. Ferrari juga sudah mengembangkan mobil yang ditujukan menjadi versi mobil keluarga kaya ini dengan mesin lebih bertenaga, perbaikan eksterior dan sistem gerak.

Mesin GTC4Lusso sama seperti FF, yaitu V12 6.3L. Tapi tenaganya dibuat lebih besar 30 tk menjadi total 680 tk. Rasio bobot dan tenaga sekarang menjadi 2,6 kg per tk, diklaim terbaik di kelasnya. Kemampuan lari 0 – 100 kpj secepat 3,4 detik, lebih cepat dari FF yakni 3,7 detik

GTC4Lusso juga sudah dilengkapi rear-wheel steering sebagai penambah daya tarik.

GTC4Lusso mulai dijual di Italia pada paruh kedua 2016. Harganya 270.000 euro Rp 4,1 miliar), sedikit di atas FF 264.000 euro (Rp 4,04 miliar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com