Banten, KompasOtomotif – Sejak Casey Stoner kembali ke Ducati sebagai test rider mulai Januari lalu, banyak pendapat mengatakan pebalap asal Australia itu seharusnya “comeback” ke MotoGP. Hasil positif menjadi pebalap tercepat kelima di tes perdana MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 3 – 5 Februari membuat pendapat itu semakin meyakinkan.
Stoner pernah meraih gelar juara dunia di musim pertama bersama Ducati pada 2007. Sepanjang karirnya di Ducati, 2007 – 2010, ia tercatat mendapatkan 23 kali kemenangan.
“Kami sangat senang bila itu terjadi (Stoner kembali ke MotoGP) tapi itu bukan dalam rencana, Itu bukan hal yang kita bicarakan sekarang. Bila saja kembali ke MotoGP bersama Ducati, tidak ada jaminan akan lebih mudah karena ia balapan MotoGP sudah lebih dari bertahun-tahun yang lalu,” ujar Ducati Corse Sporting Director, MotoGP Project Director, Paolo Ciabatti, di sela kunjungannya ke Indonesia, Jumat (5/2/2016).
Masalah fisik Stoner
Salah satu perhatian khusus seperti dikemukakan Ciabatti yaitu soal fisik Stoner. Awanya meragukan, tapi pesimistis mereda karena pria berusia 31 tahun itu menunjukan performa baik.
“Secara fisik ia tidak bisa berlatih setelah kecelakaan di Suzuka. Jadi buat dia kami berencana melakukan dua hari tes. Setelah hari pertama ia cepat merasakan sediki capai. Kami putuskan mencobanya lagi pada hari kedua. Dia sangat cepat dan merasa nyaman dan kita putuskan untuk melakukannya satu hari lagi,” papar Ciabatti.
“Kami mendapat banyak masukan baik. Bila dia memutuskan mau balapan musim ini kami senang untuk mengakomodasinya,” ujar Ciabatti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.