Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kejar Peluang Gelar MotoGP pada 2017

Kompas.com - 04/02/2016, 20:50 WIB
Indra Akuntono

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif - Pemerintah Indonesia masih berambisi untuk menggelar ajang balap sepeda motor skala dunia MotoGP pada 2017. Peluang ini masih terbuka jika benar-benar mau diwujudkan.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, bahwa Indonesia masih mendapat toleransi dari Dorna Sport, pihak penyelenggara MotoGP,  dalam bentuk perpanjangan waktu pemenuhan syarat-syaratnya.

"Kami masih berusaha tetap 2017," kata Imam, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Imam menuturkan, dirinya telah berkomunikasi dengan Dorna Sport mengenai batas akhir penandatanganan kontrak Moto GP 2017. Menurut Imam, batas akhir penandatanganan kontrak itu bukan pada 30 Januari 2016, tetapi Juni 2016. Selain mengenai penandatanganan kontrak, kata Imam, penyelenggaraan Moto GP 2017 di Indonesi juga masih terkendala renovasi sirkuit Sentul menggunakan APBN.

Pasalnya, sirkuit tersebut milik swasta dan uang negara tidak dapat dikucurkan untuk keperluan renovasinya. "Saya dengar Sentul ingin bangun sendiri infrastruktur di dalamnya. Pemerintah hanya support pengamanan, akses, dan imigrasi misalnya," ucap Imam.

"Saya dapat kabar Dorna beri toleransi, kalau infrastruktur belum siap sampai enam bulan sebelum kick off 2017, kita masih diberi peluang. Intinya Dorna butuh Indonesia, karena Indonesia pangsa pasar motor terbesar," sambung Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com