Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Scrambler, Flat Tracker, Bobber, dan Cafe Racer

Kompas.com - 03/02/2016, 16:47 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Seringkali kita mendengar modifikasi sepeda motor dengan aliran scrambler, flat tracker, bobber, atau paling sering cafe racer. Keempatnya bisa dikatakan mewakili aliran retro yang kini lagi naik daun di kalangan modifikator.

Jangan bingung membedakannya, karena Nicko Eigert, pemilik dan pendiri Smoked Garage Custom, Bali, berbicara dalam unggahan video di Youtube, menjelaskan secara sederhana, perbedaan scrambler, flat tracker, bobber, hingga cafe racer.

Dimulai dari scrambler. Model ini semakin ngetop saat Ducati kembali memopulerkan model yang juga diberi nama Scrambler. Menurut Nicko, pada dasarnya scrambler adalah sepeda motor yang bisa dipakai on-road dan off-road.

”Ada orang yang ingin menggunakan sepeda motor berbasis trail, tapi tetap bisa dipakai di jalan raya. Ini disebut scrambler, bisa digunakan di mana saja sebanyak mungkin yang Anda mau,” kata Nicko.

Lalu, dia melanjutkan, ada juga anak muda yang ingin sepeda motor dengan penampilan seolah-olah cepat, dan memang sepeda motornya tergolong cepat. Jenis ini murni lahir untuk jalanan, dengan tongkrongan yang rendah, gesit, dan bisa melahap tikungan dengan cepat.

Bobber? Kata Nicko jenis ini lebih pendek. ”Nyantai, kalem, tidak banyak menimbulkan suara. Posisi motornya cruiser mode, ban tebal-tebal, enak dipakai perjalanan jarak jauh,” ucap Nicko yang sukses di usia 26 tahun itu.

Satu lagi yang juga menjadi bagian dari aliran retro, yakni flat tracker. Model ini punya tongkrongan yang tinggi, juga disebut sepeda motor yang serba bisa. ”Anda bisa menaikkan ke trotoar, turun lagi. Lebih cekatan karena setangnya pendek,” kata Nicko.

Tentu, ini hanyalah penjelasan simpel. Jika dijabarkan lagi, semakin banyak detail dari setiap model. Namun Nicko menegaskan bahwa pemakaian model-model ini berawal dari keinginan dan karakter pribadi yang diarahkan ke berbagai model tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com