Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Indonesia Ganti Nahkoda Pemasaran

Kompas.com - 01/02/2016, 17:04 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), pemegang merek Mitsubishi dan Mitsubishi Fuso di Indonesia mengumumkan pergantian Direktur Pemasaran. Duljatmono akan menjadi nahkoda bisnis dan pemasaran yang baru dan menggantikan Rizwan Alamsjah.

Rizwan memimpin divisi pemasaran KTB sejak tahun 2000 silam. Kiprah dan usahanya memperkuat citra merek Mitsubishi dan memasarkan produk–produk kendaraan Mitsubishi, terutama segmen kendaraan penumpang, patut diberi apresiasi.

Selama tiga tahun terakhir, Rizwan menjabat sebagai Executive Marketing Director MFTBC Marketing Division yang fokus memasarkan kendaraan niaga Mitsubishi.

Beragam prestasi selama 36 tahun di KTB diraihnya. Salah satu yang fenomenal adalah berhasil mempertahankan posisi Colt Diesel sebagai penguasa pasar dan di segmen kendaraan niaga nasional, khususnya kelas truk ringan.

Nama Rizwan tidak hanya dikenal di keluarga besar Mitsubishi, tetapi juga di kalangan industri otomotif.  Dia juga menjabat sebagai Ketua IV Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode 2013 hingga 2016.

Sementara itu, Duljatmono sebagai suskesor merupakan sosok yang tak asing lagi bagi kalangan internal maupun eksternal. Bidang pemasaran bukanlah hal baru untuknya, berbekal pengalaman pada bidang Project Development, Product Planning, Marketing, Sales Communication, hingga pada dua tahun terakhir menjabat sebagai General Manager MMC produk dan General Manager MFTBC hingga akhir Desember 2015.

Duljatmono atau yang akrab disapa Momon ini dianggap sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan dan memimpin MFTBC Marketing Division KTB. Selamat Bertugas Pak Momon!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com